Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan ziarah ke makam Almarhum Tuan Guru Haji (TGH) KH Muhammad Ridwan Baseri atau akrab dipanggil Guru Kapuh.
Ziarah ini sebagai bentuk kecintaan akan sosok Ulama kharismatik sekaligus Ketua MUI HSS tersebut, meninggalnya guru menyisakan duka mendalam bagi warga HSS khususnya, dan umat Islam pada umumnya, termasuk Bupati HSS.
“Semua orang pasti merasa kehilangan beliau, apalagi keluarga, kehadiran kami hari ini ingin mensupport keluarga agar bersabar menghadapi ini dan terus mendoakan," katanya, saat memberikan keterangan, di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Jum'at (13/8) kemarin.
Dijelaskan dia, pastinya sosok beliau tidak akan tergantikan, mengingat tausyiah beliau yang selama ini sangat memberikan makna untuk kehidupan, dengan contoh-contoh konkrit yang sangat bisa dipahami.
Almarhum Guru Kapuh merupakan sosok yang sangat kooperatif dan bersahabat dengan berbagai program pemerintah demi kemashalatan umat, termasuk dengan penerapan protokol kesehatan.
Di mana almarhum selalu mengingatkan di akhir pengajian dan beliau selalu mendoakan agar wabah cepat berlalu, mendoakan yang sakit semoga disembuhkan yang meninggal diberikan Allah husnul Khotimah.
“Sebagai wujud cinta dan menghormati guru patuhilah prokes, jangan diabaikan, kasihan guru kita seandainya beliau melihat kita datang tanpa prokes beliau akan kecewa, karena beliau adalah orang yang selama ini membantu pemerintah untuk terus meyakinkan masyarakat bahwa COVID-19 itu ada,” katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat, silahkan ziarah sesuai jam yang ditentukan oleh pihak keluarga dan patuhilah protokol kesehatan serta patuhilah petugas-petugas makam Abah Guru Kapuh.
Turut hadir dalam ziarah, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Ustad Zakaria, para asisten, staf ahli serta para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten HSS dan para camat.
Baca juga: Bumi Rakat Mufakat berduka, ulama kharismatis Guru Kapuh berpulang
Baca juga: Bupati HSS : Program beasiswa mahasantri untuk wujudkan visi misi kabupaten
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ziarah ini sebagai bentuk kecintaan akan sosok Ulama kharismatik sekaligus Ketua MUI HSS tersebut, meninggalnya guru menyisakan duka mendalam bagi warga HSS khususnya, dan umat Islam pada umumnya, termasuk Bupati HSS.
“Semua orang pasti merasa kehilangan beliau, apalagi keluarga, kehadiran kami hari ini ingin mensupport keluarga agar bersabar menghadapi ini dan terus mendoakan," katanya, saat memberikan keterangan, di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Jum'at (13/8) kemarin.
Dijelaskan dia, pastinya sosok beliau tidak akan tergantikan, mengingat tausyiah beliau yang selama ini sangat memberikan makna untuk kehidupan, dengan contoh-contoh konkrit yang sangat bisa dipahami.
Almarhum Guru Kapuh merupakan sosok yang sangat kooperatif dan bersahabat dengan berbagai program pemerintah demi kemashalatan umat, termasuk dengan penerapan protokol kesehatan.
Di mana almarhum selalu mengingatkan di akhir pengajian dan beliau selalu mendoakan agar wabah cepat berlalu, mendoakan yang sakit semoga disembuhkan yang meninggal diberikan Allah husnul Khotimah.
“Sebagai wujud cinta dan menghormati guru patuhilah prokes, jangan diabaikan, kasihan guru kita seandainya beliau melihat kita datang tanpa prokes beliau akan kecewa, karena beliau adalah orang yang selama ini membantu pemerintah untuk terus meyakinkan masyarakat bahwa COVID-19 itu ada,” katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat, silahkan ziarah sesuai jam yang ditentukan oleh pihak keluarga dan patuhilah protokol kesehatan serta patuhilah petugas-petugas makam Abah Guru Kapuh.
Turut hadir dalam ziarah, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Ustad Zakaria, para asisten, staf ahli serta para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten HSS dan para camat.
Baca juga: Bumi Rakat Mufakat berduka, ulama kharismatis Guru Kapuh berpulang
Baca juga: Bupati HSS : Program beasiswa mahasantri untuk wujudkan visi misi kabupaten
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021