Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meminta pemerintah pusat membantu mobil dapur umum Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Menurut PLT BPBD Kota Banjarmasin H Edy Wibowo di Banjarmasin, Jumat, Kota Banjarmasin belum memiliki mobil dapur umum untuk membantu korban bencana sebagai langkah cepat untuk mendirikan dapur umum di tengah bencana.

"Saat BPBD pusat datang ke Banjarmasin pernah kita sampaikan ini, karena peluangnya ada dibantu," tuturnya.

Menurutnya, adanya mobil dapur umum berjalan ini sangat penting dimiliki Banjarmasin yang sebelumnya pernah mengalami bencana banjir besar pada pertengah bulan awal tahun tadi, hingga kecepatan pihaknya dalam membuat dapur umum bisa teratasi.

"Belum lagi di daerah kita ini sering terjadi musibah kebakaran pemukiman warga, adanya mobil dapur umum ini pasti terpakai sekali," papar Edy.

Demikian juga, ucap dia, di saat masa pandemi COVID-19 ini, di mana pemerintah kota harus memberi perhatian bagi warga yang melaksanakan isolasi atau karantina mandiri untuk dibantu kebutuhan konsumsinya.

"Jadi memang kalau ada mobil dapur umum ini sangat banyak sekali manfaatnya," tutur Edy.

Dia pun menyebutkan, tidak dianggarkannya pengadaan mobil dapur umum ini di APBD kota hingga tahun 2022 yang mulai dibahas rancangannya di dewan, karena peluang dapat bantuan dari pusat terbuka lebar.

"Kalau kita bisa minta ke pusat baik kita minta, karena kita menyadari dengan kemampuan APBD daerah kita saat ini, karena peluang dapat dari pusat ada, itu yang mau kita rebut," paparnya.

Sebab, tutur Edy, Kota Banjarmasin sudah beberapa dibantu BPBD pusat, seperti kantong mayat, tabung oksigen dan kebutuhan SAR lainnya.

"Asal daerah kita memang sangat membutuhkan dan memohon ke BPBD pusat, diberi," ujarnya.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021