Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Azhari Fadli menyatakan, pihaknya kini mulai melakukan pembenahan internal kelembagaan.

"Hari pertama menduduki Sekretariat KPID Kalsel di Banjarbaru (35 kilometer dari Banjarmasin), saya bersama enam anggota lainnya mulai melakukan langkah cepat untuk suksesi pengawasan penyiaran di provinsi ini," ujarnya, Jumat (6/8) siang.

"Langkah cepat itu seperti menyusun struktur organisasi, yang berdasarkan hasil voting dirinya sebagai Ketua, dan Wakil Fadli Rizki," lanjutnya.

Ia menambahkan, pihaknya masih akan membenahi lingkup internal lembaga mereka, seperti halnya Kantor Sekretariat KPID yang satu atap dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel masih perlu pembenahan, termasuk para SDMnya.

“ Kita hari ini (6)8) koordinasi dengan seluruh jajaran staf di KPID untuk membenahi internal maupun eksternal lembaga supaya dapat berjalan sesuai aturan," ucapnya.

Menurut dia, banyak "Pekerjaan Rumah" (PR) besar menanti langkah kongkrit dari ketujuh Komisioner KPID Kalsel periode 2021-2024, salah satunya terkait migrasi dari TV analog ke TV digital.

“Kita punya PR besar ke depan untuk menyuskeskan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penyiaran,  yaitu migrasi dari TV analog ke TV digital dengan menyosialisasikannya kepada seluruh masyarakat di Kalsel," ujarnya.

Ia juga meminta agar seluruh pihak terutama para pemangku kebijakan, turut memberikan dukungan kepada lembaga indpenden (KPID = red) yang dia pimpin, untuk bersama-sama mewujudkan penyiaran yang sehat,  berkarakter , dan bermartabat.

Didampingi wakilnya Fadli Rizki, Ketua KPID Kalsel juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio yang ikut membantu menyiarkan Iklan Layanan Masyarakat  (ILM) terkait langkah menanggulangi COVID-19.

Menurut dia, peran media sangat penting untuk membantu masyarakat dalam menghadapi virus yang sedang mewabah di Banua Kalsel.

“Kami dari lembaga independen KPID mengucapkan terimakasih kepada seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio di kalsel, yang sudah menayangkan ILM dalam menghadapi COVID-19. Mari kita bersama-sama melawan pandemi tersebut agar cepat berlalu, seperti disiplinlah menjalankan prokes," ajaknya.

Selain Ketua dan Wakil Ketua tersebut, KPID Kalsel juga menetapkan susunan organisasi yaitu Nazarudin Ikhwan dan Drs H Gusti Burhanuddin menduduki Bidang Kelembagaan.

Sedangkan, di Bidang Pengawasan, diisi Rozy Maulana, Dr.Ir .Muhammad Farid Soufian, dan Fadli Rizki. Sementara mengisi Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran Analisa dan Azhari Fadli.

Sebagai catatan Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, Rabu (4/8) melantik tujuh orang Komisioner KPID provinsi yang kini berpenduduk berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.

Ketujuh orang anggota KPID Kalsel 2021 - 2024 itu masing-masing M Farid Soufian, Azhari Fadli, Gusti Burhanuddin, Rozy Maulana, Nazaruddin Ikwan, Analisa, dan Fadli Rizki. Kesemuanya wajah baru.

.

Tujuh anggota KPID Kalsel 2021 - 2024 yang kesemuanya wajah baru. . (Istimewa)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021