Bangunan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Banjarbaru meniru desain rumah adat Banjar Gajah Manyusu untuk mengangkat kearifan lokal masyarakat suku Banjar melalui bangunan tempat tinggal masa dulu.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru Abdussamad, Kamis mengatakan, ciri khas Rumah Banjar Gajah Manyusu terlihat pada bagian ujung atap bangunan yang memiliki lengkungan khusus.
"Konsep bangunan kantornya gedung modern tetapi dilengkapi ornamen khusus yang memperlihatkan ciri khas Rumah Banjar Gajah Manyusu berupa ujung atap dengan hiasan kayu ulin berukir motif khas Banjar," ujarnya.
Rumah Banjar Gajah Manyusu adalah nama kolektif semua bentuk-bentuk rumah tradisional suku Banjar dengan ciri khasnya pada bangunan induknya menggunakan atap perisai buntung dengan bentuk atap limas.
Tubuh bangunan induk rumah adat itu memiliki konstruksi berbentuk segi empat memanjang dari depan ke belakang ditutupi bagian depannya atap perisai buntung dalam bahasa Banjar disebut Atap Hidung Bapicik.
Dijelaskan, bangunan kantor dengan ciri khas rumah Banjar itu juga untuk menyesuaikan bangunan sekitarnya yakni pusat Perkantoran Pemprov Kalsel yang bangunannya memiliki kekhasan hunian Suku Banjar.
Menurut dia, saat ini pembangunan gedung kantor di Jalan Jalan Mitra Praja yang menjadi salah satu jalur masuk perkantoran Pemprov Kalsel dari arah Masjid Agung mencapai 21,11 persen fisiknya.
"Progress pembangunan sampai minggu ke-12 sejak dimulai awal Mei lalu, mencapai 21,11 persen meliputi pengerjaan slop dan kolom. Progress itu melampaui target yang diprediksi 20 persen," ucap Samad.
Dikatakan, selama pengerjaan gedung dengan luas lantai mencapai 2.000 meter persegi itu tidak mengalami kendala berarti kecuali cuaca yakni hujan namun kondisi itu sudah bisa dilewati tanpa hambatan.
"Kendala hanya hujan tetapi semua bisa dilewati karena pengerjaan slop dan kolom untuk pondasi bangunan sudah selesai sehingga ke depan pekerjaan bisa cepat dan kami cukup optimis selesai November," kata dia.
Ditambahkan, luas lahan keseluruhan gedung kantor PUPR mencapai satu hektare dengan bangunan berlantai dua dan menghabiskan anggaran yang berasal dari APBD murni Banjarbaru sebesar Rp15,15 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru Abdussamad, Kamis mengatakan, ciri khas Rumah Banjar Gajah Manyusu terlihat pada bagian ujung atap bangunan yang memiliki lengkungan khusus.
"Konsep bangunan kantornya gedung modern tetapi dilengkapi ornamen khusus yang memperlihatkan ciri khas Rumah Banjar Gajah Manyusu berupa ujung atap dengan hiasan kayu ulin berukir motif khas Banjar," ujarnya.
Rumah Banjar Gajah Manyusu adalah nama kolektif semua bentuk-bentuk rumah tradisional suku Banjar dengan ciri khasnya pada bangunan induknya menggunakan atap perisai buntung dengan bentuk atap limas.
Tubuh bangunan induk rumah adat itu memiliki konstruksi berbentuk segi empat memanjang dari depan ke belakang ditutupi bagian depannya atap perisai buntung dalam bahasa Banjar disebut Atap Hidung Bapicik.
Dijelaskan, bangunan kantor dengan ciri khas rumah Banjar itu juga untuk menyesuaikan bangunan sekitarnya yakni pusat Perkantoran Pemprov Kalsel yang bangunannya memiliki kekhasan hunian Suku Banjar.
Menurut dia, saat ini pembangunan gedung kantor di Jalan Jalan Mitra Praja yang menjadi salah satu jalur masuk perkantoran Pemprov Kalsel dari arah Masjid Agung mencapai 21,11 persen fisiknya.
"Progress pembangunan sampai minggu ke-12 sejak dimulai awal Mei lalu, mencapai 21,11 persen meliputi pengerjaan slop dan kolom. Progress itu melampaui target yang diprediksi 20 persen," ucap Samad.
Dikatakan, selama pengerjaan gedung dengan luas lantai mencapai 2.000 meter persegi itu tidak mengalami kendala berarti kecuali cuaca yakni hujan namun kondisi itu sudah bisa dilewati tanpa hambatan.
"Kendala hanya hujan tetapi semua bisa dilewati karena pengerjaan slop dan kolom untuk pondasi bangunan sudah selesai sehingga ke depan pekerjaan bisa cepat dan kami cukup optimis selesai November," kata dia.
Ditambahkan, luas lahan keseluruhan gedung kantor PUPR mencapai satu hektare dengan bangunan berlantai dua dan menghabiskan anggaran yang berasal dari APBD murni Banjarbaru sebesar Rp15,15 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021