Camat Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Nafarin, menyampaikan perlunya kewaspadaan dini ditingkatkan dan peran semua pihak untuk mencegah terulangnya kembali Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Daha, seperti yang terjadi Rabu (20/7) malam.

Ia mengatakan, mengantisipasi Karhutla di wilayah tiga daha, Kecamatan Daha Selatan, Daha Barat, dan Daha Utara bakal mendirikan posko siaga bencana, pendirian posko siaga karhutla akan digabung dengan posko COVID-19.

"Posko COVID-19 sudah ada tiap desa. Kalau posko karhutla akan kami rapatkan dulu masalah teknisnya dengan masing-masing kepala desa," katanya, saat memberikan keterangan, Kamis (29/7).

Dijelaskan dia, peran masyarakat terhadap pencegahan karhutla di kawasan rawa diminta lebih ditingkatkan mengingat sudah memasuki musim kemarau, dan mengimbau kepada seluruh warga Daha agar saling menjaga, supaya tidak terjadi karhutla.

Sebelumnya diketahui, Rabu (28/7) malam, kebakaran lahan terjadi di Desa Bajayau Kecamatan Daha Barat, dan pemadaman dapat dilakukan BPBD Kabupaten HSS bersama pemadam kebakaran gabungan, dan bisa dipadamkan sekitar pukul 01.30 WITA, Kamis (29/7) dini hari.

Kepala BPBD HSS, Syamsudin, mengatakan dalam proses pemadaman tersebut sempat terkendala sumber air,  dan karena jumlah relawan pemadam kebakaran terus bertambah sehingga tim gabungan dapat menemukan sumber air di kawasan rawa yang mulai kering tersebut.

"Alhamdulillah malam tadi kami menemukan sumber air dengan kedalaman kurang lebih 30 sentimeter, oleh karenanya kebakaran bisa dipadamkan," katanya.

Menurut dia, dari kebakaran lahan tersebut dipastikan untuk permukiman penduduk, fasilitas umum maupun pendidikan tak terdampak, dan hingga saat ini BPBD HSS belum bisa memetakan berapa luasan lahan yang terbakar karena kebakaran lahan.

Sementara itu, Community Development Officer (CDO) PT SAM, Budhi Wahyudi, mengatakan tim dari PT SAM ikut terlibat dalam usaha pemadaman, dan memang karena kondisi tiupan angin dikhawatirkan api akan meluas.

"Tim kami juga siap siaga di lapangan tadi malam untuk pencegahan meluasnya api karena kebakaran lahan, dan kami bersyukur akhirnya api dapat dikuasai dan dipadamkan," katanya.

Baca juga: HSS tetapkan status siaga darurat karhutla dari 1 Juli hingga 31 Oktober

Baca juga: Manfaatkan teknologi tingkatkan kewaspadaan Karhutla

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021