Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono memantau penyaluran bantuan beras yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial terkait PPKM level IV yang diberlakukan di Banjarbaru sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Pemantauan dilakukan wawali dengan mendatangi lokasi, Rabu di kantor Kelurahan Bangkal dan Kantor Pos Jalan Panglima Batur sebagai titik penyaluran beras juga Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600 ribu. 

"Kami ingin melihat secara langsung penyerahan besar bantuan Kemensos yang penyalurannya bekerja sama dengan Perum Bulog. Semua lancar, tidak ada masalah yang berarti saat penyaluran," ujar wawali. 

Diharapkan, bantuan beras sebanyak 10 kilogram kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berguna untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang menjalani PPKM karena tingginya kasus COVID-19. 

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Rokhyat Riyadi mengatakan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan beras PKKM sama dengan jumlah penerima PKH dan program Bantuan Sosial Tunai (BST). 

"Jumlah KPM penerima beras bantuan PPKM sebanyak 12.114 terdiri dari KPM PKH sebanyak 4.194 dan KPM BST sebanyak 7.920 dan setiap KPM menerima 10 kilogram beras sehingga total beras 121 ton lebih," ujarnya. 

Dikatakan, bantuan beras PPKM itu dilaksanakan Perum Bulog yang mendapat penugasan dari Kemensos dan penyalurannya bekerja sama dengan PT Pos sekaligus menyalurkan bantuan uang tunai program BST. 

"Kami hanya mengawasi dan melapor hasil kegiatan. Penyaluran dilakukan PT Pos baik di kantor kelurahan atau di kantor pos wilayah Banjarbaru yang waktu pelaksanaan penyaluran telah ditentukan," kata Rokhyat. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021