Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Aisyiyah atau organisasi perempuan Muhammadiyah Pimpinan Daerah Kota Banjarmasin memperingati milad ke-101 tahun di panti asuhan "Aisyiyah" Hikmah Zam-Zam di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, Sabtu.
Dengan para anak panti, ratusan muslimah Aisyiyah menggelar berbagai event relegi, diantaranya lomba azan dan baca Al-Qur'an, khusus lomba ngaji ini ada dimeriahkan para anggota yang sudah berumur lebih 65 tahun, ujar Ketua Panitia Sri Hidayati.
Selain itu, lanjut Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial Aisyiyah Daerah Kota Banjarmasin itu, digelar kegiatan cek kesehatan gratis dan bazar.
"Dalam kegiatan ini kita juga memamerkan sejumlah karya-karya dari anak-anak putri panti "Aisyiyah" Hikmah Zam-Zam yang masih duduk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni, keahlian tata boga dan tata busana," ungkapnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Banjarmasin Hj Ainasiah menyatakan, antusias warga Aisyiyah di 13 cabang kota ini dalam memperingati milad lebih satu abad organisasi Muhammadiyah ini sangat besar.
Menurut dia, selain ajang silaturrahmi juga menguatkan peran muslimah Aisyiyah daerah ini dalam dakwah pencerahan agama yang diajarkan KH Ahmad Dahlan .
"Hingga kini, perkumpulan Aisyiyah Banjarmasin sangat erat, dan selalu menggelar kegiatan untuk eksistensi organisasi," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Kalimantan Selatan Hj Maisunah SPdi mengemukakan, Aisyiyah menjadi organisasi perempuan muslimah besar di Indonesia, dan peran besarnya selain berdakwah, yakni, ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga pembangunan negeri ini secara berkelanjutan yang diakui negara.
Sehingga, tegas dia, peran organisasi Aisyiyah di daerah sangat penting terus dihidupkan sebagai ujung tombak eksistensi organisasi yang sudah teruji lebih seabad dalam usaha terus menyiarkan syiar agama Islam.
"Sejauh ini Aisyiyah di Kalsel juga sangat besar perannya ikut melakukan pembangunan daerah, khususnya membangun sumber daya manusia (SDM) anak bangsa," terangnya.
Dalam ceramah dikegiatan itu, Ustadz Hairijani MAg memberikan pesan, agar para ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Aisyiyah terus memberikan pencerahan kepada putra-putrinya tentang aturan-aturan agama sesuai ajaran Muhammadiyah.
Hal ini penting, agar generasi Muhamnadiyah tidak ada yang keluar jalur dari ajaran Rasulullah, dan ini sangat penting untuk menjaga keimanan, demikian kata Ustadz Hairijani .
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Dengan para anak panti, ratusan muslimah Aisyiyah menggelar berbagai event relegi, diantaranya lomba azan dan baca Al-Qur'an, khusus lomba ngaji ini ada dimeriahkan para anggota yang sudah berumur lebih 65 tahun, ujar Ketua Panitia Sri Hidayati.
Selain itu, lanjut Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial Aisyiyah Daerah Kota Banjarmasin itu, digelar kegiatan cek kesehatan gratis dan bazar.
"Dalam kegiatan ini kita juga memamerkan sejumlah karya-karya dari anak-anak putri panti "Aisyiyah" Hikmah Zam-Zam yang masih duduk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni, keahlian tata boga dan tata busana," ungkapnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Banjarmasin Hj Ainasiah menyatakan, antusias warga Aisyiyah di 13 cabang kota ini dalam memperingati milad lebih satu abad organisasi Muhammadiyah ini sangat besar.
Menurut dia, selain ajang silaturrahmi juga menguatkan peran muslimah Aisyiyah daerah ini dalam dakwah pencerahan agama yang diajarkan KH Ahmad Dahlan .
"Hingga kini, perkumpulan Aisyiyah Banjarmasin sangat erat, dan selalu menggelar kegiatan untuk eksistensi organisasi," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Kalimantan Selatan Hj Maisunah SPdi mengemukakan, Aisyiyah menjadi organisasi perempuan muslimah besar di Indonesia, dan peran besarnya selain berdakwah, yakni, ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga pembangunan negeri ini secara berkelanjutan yang diakui negara.
Sehingga, tegas dia, peran organisasi Aisyiyah di daerah sangat penting terus dihidupkan sebagai ujung tombak eksistensi organisasi yang sudah teruji lebih seabad dalam usaha terus menyiarkan syiar agama Islam.
"Sejauh ini Aisyiyah di Kalsel juga sangat besar perannya ikut melakukan pembangunan daerah, khususnya membangun sumber daya manusia (SDM) anak bangsa," terangnya.
Dalam ceramah dikegiatan itu, Ustadz Hairijani MAg memberikan pesan, agar para ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Aisyiyah terus memberikan pencerahan kepada putra-putrinya tentang aturan-aturan agama sesuai ajaran Muhammadiyah.
Hal ini penting, agar generasi Muhamnadiyah tidak ada yang keluar jalur dari ajaran Rasulullah, dan ini sangat penting untuk menjaga keimanan, demikian kata Ustadz Hairijani .
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015