Direktur RSUD Datu Sanggul dr. Milhan di Rantau, Sabtu, mengungkapkan telah terjadi lonjakan kasus COVID-19, menyusul pihaknya menambah ruang isolasi untuk penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit.

“Penambahan ruang isolasi itu untuk mengantsipasi lonjakan pasien COVID-19,” ujarnya.

Sebelumnya ada 20 ruangan dan sekarang ditambah menjadi 40 ruangan isolasi. Dikatakannya, saat ini sudah ada 27 ruangan yang terisi pasien positif COVID-19 dan masih kosong ada 13 buah.

Di Tapin kasus COVID-19 meningkat, Rabu, (14/7) angka positif 1.240, sembuh 1.166,  dirawat 26 dan korban meninggal 48 orang. 

Sedangkan, Sabtu, (24/7) angka positif 1.397, sembuh 1.216, dirawat 130 dan korban meninggal bertambah menjadi 51 orang.

Jadi, terhitung 10 hari ada penambahan 157 warga Tapin yang terpapar  COVID-19.

“Kasusnya naik lagi, mungkin masyarakat kurang memperhatikan protokol kesehatan. Pesan saya protokol kesehatan ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Jum'at (2/7) lalu tercatat masyarakat sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 15.042 orang dan yang selesai dosis kedua sebanyak 7.067 orang. Kata Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf untuk mencapai herd imunity minimal dari jumlah penduduk 80 -90 persen sudah divaksin. 

Terkait ketersediaan vaksin dikatakannya tergantung dari alokasi dan distribusi pemerintah pusat ke daerah.

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021