Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin meminta masyarakat makin memperketat penerapan 5 M untuk mencegah naiknya level penyebaran COVID-19 di Banjarbaru menuju level IV yang saat ini masih level III. 

"Saat ini, penyebaran COVID-19 di Kota Banjarbaru masih di level III tetapi jika ada kenaikan kasus 20-30 persen maka naik status level IV yang berarti masuk status PPKM darurat," ujarnya di Banjarbaru, Selasa. 

Ditekankan wali kota, guna mencegah kenaikan status yang berdampak pada berbagai sendi kehidupan itu, seluruh masyarakat diminta menerapkan 5 M yang sangat efektif untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. 

Disebutkan, langkah 5 M yang harus diterapkan masyarakat yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan 5 M dalam setiap kegiatan karena kita semua tidak ingin status naik level yang artinya diterapkan PPKM darurat," ucap wali kota. 

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, PPKM level III yang dimaksud adalah memenuhi ketentuan yang ditetapkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Pusat (KPC-PEN).

"Mengacu data yang dikeluarkan KPC-PEN itu, Kota Banjarbaru masuk level III dan sesuai pedoman pusat itu maka PPKM level III diluar Jawa dan Bali berlaku mulai tanggal 21 hingga 31 Juli 2021," ujarnya.

Diketahui, PPKM level III dibawah PPKM darurat dimana setiap kegiatan masyarakat diawasi ketat untuk menekan penularan COVID-19 yang dilihat dari dua faktor besar yakni laju penularan, dan kesiapan daerah.

Laju penularan diukur tiga hal yakni jumlah kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk, kasus yang ditangani di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan kasus meninggal per 100 ribu penduduk suatu wilayah. 

Untuk PPKM level III yakni terjadi 50-150 kasus COVID-19 per 100 ribu penduduk, 10-30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 2-5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.

Sementara itu, data kasus COVID-19 Banjarbaru per tanggal 20 Juli 2021 terkonfirmasi positif sebanyak 5.939 orang, 5.178 sembuh, dipantau 452 orang, meninggal dunia 203 orang dan dirawat sebanyak 106 orang.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021