Ketua Tim.Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara Hj Anisah Rasyidah Wahid mengapresiasi langkah Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan yang melaksanakan kegiatan pasar murah jelang perayaan Idul Adha 1422 H di Kecamatan Haur Gading.

"Apalagi masyarakat kita tengah dalam Pandemi COVID 19 dengan pembatasan kegiatan masyarakat tentu sangat terbantu dengan adanya pasar murah," ujar Anisah di Amuntai,  Jum'at.

Anisah mengatakan, pemerintah daerah tentu berterima kasih kepada sejumlah  distributor produk yang ikut berpartisipasi dalam pasar ini, mulai dari Bulog, Nestle, sampai UMKM Kabupaten Hulu Sungai Utara yang tidak kalah ikut memeriahkan kegiatan pasar murah tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H Birhasani, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan cara mendatangkan langsung produk pangan dari distributor ke desa sehingga harga  jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.
 
Ketua PKK HSU Hj Anisah Rasyidah meninjau stand pasar murah yang difasilitasi Dinas Perdagangan Kalsel di Kecamatan Haur Gading Kabupaten HSU, Jum'at. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

"Disamping menyambut Idul Adha, kegiatan ini sebagai upaya kita mengantisipasi terhadap penerapan PPKM darurat yang diterapkan di Jakarta, Jawa dan Bali, kita harus berupaya menjaga ketersediaan bahan pokok didaerah Kalsel khususnya."  kata Birhasani.

Ia berterima kasih kader PKK Kabupaten Kecamatan, desa turut membantu kegiatan pasar murah, tanpa peran serta kader PKK tentu pihaknya kewalahan melayani serbuan warga di stand-stand yang ada.

Lebih lanjut, ia menambah kegiatan pasar murah yang digelar di Kabupaten HSU ini merupakan kegiatan yang ke enam yang dilaksanakan pihaknya. 

Namun, katanya, kegiatan  tidak dapat dilakukan di semua kabupaten/kota di Kalsel lantaran masih adanya kabupaten/kota yang masuk zona merah. 

"Ternyata tidak semua kabupaten/kota yang bisa kita terapkan, karena kita akan memperhatikan kondisi perkembangan COVID-19, saat ini ada dua kabupaten yang terpaksa di undur jadwalnya, karena desa yang kita rencanakan termasuk zona merah," pungkasnya.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021