Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Safriati Safrizal, menyampaikan diharapkan Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi salah satu pilot project dalam gerakan keluarga sehat, tanggap, dan tangguh bencana.
Ia mengatakan, gerakan ini akan menyasar pada ranah kesehatan, lingkungan hidup dan perencanaan sehat bagi keluarga, gerakan ini merupakan sebuah gagasan untuk menumbuhkan kesadaran yang melibatkan keluarga dan masyarakat secara langsung.
"Membina masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri, serta tanggap dan tangguh menghadapi berbagai tantangan," katanya, saat penyerahan bantuan tas siaga bencana dan PMT Stunting dalam rangkaian launching Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana di Kabupaten HSS, Kamis (15/7).
Dijelaskan dia, tiga komponen dari gerakan ini masuk pada 10 program pokok PKK dan pada dasarnya 10 program PKK itu adalah saling berhubungan saling bersinergi dan terintegrasi.
Kabupaten HSS atau dari Kalsel ini bisa muncul beberapa file project Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana, yang nanti bisa dijadikan sebagai salah satu percontohan, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Salah satu yang menjadi problem pemerintah saat ini adalah menurunkan angka stunting, menurutnya hal yang perlu dilakukan adalah bagaimana kader PKK sebagai mitra pemerintah saling menunjang.
"Saling mendukung berikan edukasi dan sosialisasi bagaimana perencanaan keluarga berencana yang baik, menuju keluarga sehat berkualitas, misalnya dengan memberikan penyuluhan agar masyarakat tidak kawin terlalu dini dan kalau seandainya sudah terpaksa mungkin bisa menunda untuk memiliki anak," katanya.
Selain itu, juga dalam hal penerapan gerakan bisa disasar untuk desa yang masyarakatnya masih kurang tanggap terhadap perilaku hidup bersih sehat, seperti masih banyak yang membuang kotoran tidak pada tempatnya, belum punya jamban dirumah atau belum tahu cara memanfaatkan sampah dan cara pemilahannya.
“Di sini kita bisa masuk, melalui gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana menuju PHBS,” katanya, yang selain sebagai Pj Ketua TP. PKK Kalsel juga sebagai Ketua Bidang IV TP PKK Pengurus Pusat.
Ketua TP PKK HSS Hj. Isnaiah A Fikry, mengucapkan terima kasih kepada Pj Ketua TP.PKK Provinsi Kalsel, yang telah memberikan kepercayaan kepada TP. PKK Kab. HSS untuk melaksanakan kegiatan.
Menurut dia, TP. PKK HSS akan senantiasa berupaya maksimal dalam memberikan dukungan, sekaligus menyelaraskan terhadap program dan kegiatan dari TP PKK Pusat maupun PKK Provinsi.
Ia ingin agar momentum pertemuan ini dapat dijadikan sebagai media komunikasi dan koordinasi antar pengurus dan kader PKK, sehingga kendala dan tantangan yang mungkin timbul di lapangan dapat dicari solusi bersama dalam rangka mewujudkan program PKK.
"Mendukung terlaksananya visi pembangunan sebagaimana harapan bersama, saya berharap kegiatan ini menjadi titik awal kita semua untuk berupaya sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kita, mewujudkan keluarga sehat, tanggap dan tangguh akan bencana di lingkungan masing-masing,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, gerakan ini akan menyasar pada ranah kesehatan, lingkungan hidup dan perencanaan sehat bagi keluarga, gerakan ini merupakan sebuah gagasan untuk menumbuhkan kesadaran yang melibatkan keluarga dan masyarakat secara langsung.
"Membina masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri, serta tanggap dan tangguh menghadapi berbagai tantangan," katanya, saat penyerahan bantuan tas siaga bencana dan PMT Stunting dalam rangkaian launching Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana di Kabupaten HSS, Kamis (15/7).
Dijelaskan dia, tiga komponen dari gerakan ini masuk pada 10 program pokok PKK dan pada dasarnya 10 program PKK itu adalah saling berhubungan saling bersinergi dan terintegrasi.
Kabupaten HSS atau dari Kalsel ini bisa muncul beberapa file project Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana, yang nanti bisa dijadikan sebagai salah satu percontohan, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Salah satu yang menjadi problem pemerintah saat ini adalah menurunkan angka stunting, menurutnya hal yang perlu dilakukan adalah bagaimana kader PKK sebagai mitra pemerintah saling menunjang.
"Saling mendukung berikan edukasi dan sosialisasi bagaimana perencanaan keluarga berencana yang baik, menuju keluarga sehat berkualitas, misalnya dengan memberikan penyuluhan agar masyarakat tidak kawin terlalu dini dan kalau seandainya sudah terpaksa mungkin bisa menunda untuk memiliki anak," katanya.
Selain itu, juga dalam hal penerapan gerakan bisa disasar untuk desa yang masyarakatnya masih kurang tanggap terhadap perilaku hidup bersih sehat, seperti masih banyak yang membuang kotoran tidak pada tempatnya, belum punya jamban dirumah atau belum tahu cara memanfaatkan sampah dan cara pemilahannya.
“Di sini kita bisa masuk, melalui gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana menuju PHBS,” katanya, yang selain sebagai Pj Ketua TP. PKK Kalsel juga sebagai Ketua Bidang IV TP PKK Pengurus Pusat.
Ketua TP PKK HSS Hj. Isnaiah A Fikry, mengucapkan terima kasih kepada Pj Ketua TP.PKK Provinsi Kalsel, yang telah memberikan kepercayaan kepada TP. PKK Kab. HSS untuk melaksanakan kegiatan.
Menurut dia, TP. PKK HSS akan senantiasa berupaya maksimal dalam memberikan dukungan, sekaligus menyelaraskan terhadap program dan kegiatan dari TP PKK Pusat maupun PKK Provinsi.
Ia ingin agar momentum pertemuan ini dapat dijadikan sebagai media komunikasi dan koordinasi antar pengurus dan kader PKK, sehingga kendala dan tantangan yang mungkin timbul di lapangan dapat dicari solusi bersama dalam rangka mewujudkan program PKK.
"Mendukung terlaksananya visi pembangunan sebagaimana harapan bersama, saya berharap kegiatan ini menjadi titik awal kita semua untuk berupaya sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kita, mewujudkan keluarga sehat, tanggap dan tangguh akan bencana di lingkungan masing-masing,” katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021