Wali Kota Banjarbaru Wartono mengharapkan Muhammadiyah Boarding School (MBS) yang akan dibangun di Banjarbaru menjadi suatu kebanggaan karena satu-satunya yang ada di Kalimantan Selatan.
"Harapan kami, MBS mampu menjadi kebanggaan bagi Banjarbaru baik karena sekolah standar internasional maupun kualitas lulusan yang tinggi," ujar wawali saat audiensi dengan pimpinan Muhammadiyah, Senin.
Audiensi di ruang tamu wakil wali kota dihadiri Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarbaru Hasanul Basri, Kepala Sekolah MBS, M Irfai dan panitia pembangunan MBS di Jalan Raya Palam, Cempaka.
Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarbaru Hasanul Basri mengatakan, pertemuan kali kedua ini merupakan tidak lanjut dari pertemuan yang pertama bersama Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin.
Disebutkan, SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) yang segera dibangun adalah sekolah berwawasan internasional yang dibangun di Kota Banjarbaru, dan menjadi satu-satunya di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Perencanaan kapasitas SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) adalah jumlah siswa 2.000 orang, santri 1.000 orang, guru 150 orang dan pengasuh 50 orang," sebut Hasanul didepan wawali.
Dikatakan, bangunan MBS terletak di atas tanah seluas 1,3 hektare dengan total luas bangunan 10.157 meter persegi sehingga mampu menampung ribuan siswa maupun pengasuh yang akan menempati kawasan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Harapan kami, MBS mampu menjadi kebanggaan bagi Banjarbaru baik karena sekolah standar internasional maupun kualitas lulusan yang tinggi," ujar wawali saat audiensi dengan pimpinan Muhammadiyah, Senin.
Audiensi di ruang tamu wakil wali kota dihadiri Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarbaru Hasanul Basri, Kepala Sekolah MBS, M Irfai dan panitia pembangunan MBS di Jalan Raya Palam, Cempaka.
Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarbaru Hasanul Basri mengatakan, pertemuan kali kedua ini merupakan tidak lanjut dari pertemuan yang pertama bersama Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin.
Disebutkan, SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) yang segera dibangun adalah sekolah berwawasan internasional yang dibangun di Kota Banjarbaru, dan menjadi satu-satunya di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Perencanaan kapasitas SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) adalah jumlah siswa 2.000 orang, santri 1.000 orang, guru 150 orang dan pengasuh 50 orang," sebut Hasanul didepan wawali.
Dikatakan, bangunan MBS terletak di atas tanah seluas 1,3 hektare dengan total luas bangunan 10.157 meter persegi sehingga mampu menampung ribuan siswa maupun pengasuh yang akan menempati kawasan tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021