Perusahaan Daerah Air Minum Intan Banjar, Kalimantan Selatan berupaya mengoptimalkan pelayanan air minum di wilayah zona Barat meliputi enam kecamatan melalui pengembangan jaringan perpipaan.
Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar di Banjarbaru, Rabu mengatakan, enam kecamatan zona Barat yakni Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, Beruntung Baru, Tatah Makmur, dan Aluh-aluh.
"Enam kecamatan di zona Barat itu belum mendapat layanan air bersih selama 24 jam sehingga dengan pengembangan jaringan pipa Jalan A Yani km 11-17, pelanggan terlayani sepanjang hari," ujarnya.
Disebutkan, jika pengembangan jaringan perpipaan terealisasi maka jumlah pelanggan yang terlayani air bersih pada enam kecamatan itu sebanyak 51.449 sambungan rumah (SR) gabungan cabang 1 dan 2.
Dijelaskan, masih belum maksimalnya layanan air bersih zona Barat itu lah yang menjadi pemikiran manajemen PDAM Intan Banjar memberikan pelayanan yang optimal di wilayah sebelah Barat Kabupaten Banjar itu.
Dikatakan, berdasarkan perencanaan yang telah dibuat bersama konsultan dan persetujuan dari pemilik modal, pemasangan jaringan pipa 500 mm di kawasan Jalan Ahmad Yani totalnya mencapai panjang 6.000 meter.
"Sebelum pelaksanaan dimulai, sudah dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan, dan persetujuan sudah diberikan," ungkapnya.
Ditambahkan, jaringan perpipaan itu dipasang di saluran/drainase dengan
kedalaman lebih 4,5 meter dari permukaan (top) dan ditenggelamkan 1,5 meter dari permukaan saluran agar saluran air tetap berfungsi.
"Saat ini, pengerjaaan jaringan pipa 500 mm yang terbentang itu masih dilakukan sehingga berada di atas permukaan saluran untuk memasang cincin beton sekeliling pipa sebelum ditanam dalam tanah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar di Banjarbaru, Rabu mengatakan, enam kecamatan zona Barat yakni Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, Beruntung Baru, Tatah Makmur, dan Aluh-aluh.
"Enam kecamatan di zona Barat itu belum mendapat layanan air bersih selama 24 jam sehingga dengan pengembangan jaringan pipa Jalan A Yani km 11-17, pelanggan terlayani sepanjang hari," ujarnya.
Disebutkan, jika pengembangan jaringan perpipaan terealisasi maka jumlah pelanggan yang terlayani air bersih pada enam kecamatan itu sebanyak 51.449 sambungan rumah (SR) gabungan cabang 1 dan 2.
Dijelaskan, masih belum maksimalnya layanan air bersih zona Barat itu lah yang menjadi pemikiran manajemen PDAM Intan Banjar memberikan pelayanan yang optimal di wilayah sebelah Barat Kabupaten Banjar itu.
Dikatakan, berdasarkan perencanaan yang telah dibuat bersama konsultan dan persetujuan dari pemilik modal, pemasangan jaringan pipa 500 mm di kawasan Jalan Ahmad Yani totalnya mencapai panjang 6.000 meter.
"Sebelum pelaksanaan dimulai, sudah dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan, dan persetujuan sudah diberikan," ungkapnya.
Ditambahkan, jaringan perpipaan itu dipasang di saluran/drainase dengan
kedalaman lebih 4,5 meter dari permukaan (top) dan ditenggelamkan 1,5 meter dari permukaan saluran agar saluran air tetap berfungsi.
"Saat ini, pengerjaaan jaringan pipa 500 mm yang terbentang itu masih dilakukan sehingga berada di atas permukaan saluran untuk memasang cincin beton sekeliling pipa sebelum ditanam dalam tanah," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021