Pertamina DPPU Syamsudin Noor  bersama Balai Litbang LHK Banjarbaru berkolaborasi untuk melestarikan flora dan fauna endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi sebagai pusat edukasi, inspirasi dan inovasi bagi akademisi dan masyarakat.

Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI Pertamina MOR, Susanto August Satria,  mengatakan, Pertamina akan terus berupaya mendukung program pemerintah melalui program-program pengelolaan dan pelestarian lingkungan berkelanjutan, dan program pemberdayaan masyarakat melalui program CSR.

"Membangun kemitraan  yang aktif dalam memenuhi harapan masyarakat dan pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi," katanya, melalui siaran pers, Jumat.

Baca juga: Pertamina wujudkan SMPN 15 Banjarbaru sekolah adiwiyata

Dikatakan, Pertamina senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh wilayah operasionalnya.

"Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat," terangnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengungkapkan, untuk meningkatkan populasi flora Kalimantan, salah satu yang dapat dilakukan membangun demplot atau metode penyuluhan pertanian tanaman endemik Kalimantan.

"Demplot ini bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat sebagai sarana edukasi, maka demplot dibangun pada lokasi yang mudah dijangkau masyarakat dan tidak jauh dari kawasan kota," terangnya.

Tujuannya menambah koleksi jenis-jenis asli kalimantan di areal arboretum, membangun sarana edukasi dan mendukung kelestarian jenis asli Kalimantan di luar habitat aslinya” ungkap Hanifah Dwi Nirwana.

Baca juga: Pertamina menambah pasokan LPG subsidi ke lokasi terdampak banjir

"Pembangunan demplot ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk tetap melestarikan dan memperbaharui keanekaragaman hayati. Harapannya dengan menjaga dan melestarikan lingkungan maka kelak kita akan mewariskan hal-hal baik kepada anak cucu kita. Semoga antar perusahaan dan pemerintah senantiasa bersinergi” ujar Jainul Abidin OH DPPU Syamsudin Noor.

Plt Balitbang LHK Banjarbaru, Rahayu Setyawati, mengingat manfaat demplot konservasi tanaman endemik Kalimantan ini sangat besar bagi tujuan edukasi dan konservasi.

"Kami sangat berterimakasih kepada PT Pertamina (Persero) DPPU Syamsudin Noor yang telah bersama-sama melangkah menjalankan program ini demi kebermanfaatan untuk masyarakat dan sarana perbaikan lingkungan,“ jelas dia.

Sementara itu, tanaman endemik Kalimantan seperti, meranti kuning, meranti bunga, kelampayan, dan mersawa di area demplot.

Program ini merupakan kelanjutan kerja sama antara Litbang LHK Banjarbaru dengan PT Pertamina (Persero) DPPU Syamsudin Noor yang sebelumnya sudah terjalin melalui program konservasi rusa sambar. Bantuan program CSR untuk demplot konservasi tanaman endemik Kalimantan tersebut senilai Rp115 juta.***3***

Pewarta: Imam

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021