Pertamina Marketing Operation Regional Kalimantan, menambah pasokan dengan cara menyalurkan gas elpiji bersubsidi di luar hari kerja sebagai bentuk komitmen menjaga stok LPG 3 kg di pangkalan yang berada di sekitar lokasi terdampak banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Unit Manager Comm., Rel & CSR Marketing Operation Regional Kalimantan, Susanto August Satria, mengungkapkan, telah menyalurkan ke 4 pangkalan sejumlah 280 tabung per pangkalan atau total 1.120 tabung.

“Kami lakukan operasional di luar hari kerja untuk menambah pasokan di empat pangkalan yang berada di sekitar lokasi terdampak dan satu lokasi juga kita lakukan operasi pasar," kata Satria, melalui siaran pers, dilaporkan, Selasa.

Baca juga: Pertamina menjual perdana 3.000 metrik ton metanol

Operasi pasar dilakukan di Desa Jombang sebanyak 280 tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bermukim di area sekitar Desa tersebut.

Dia menambahkan, sebanyak 1.120 tabung yang disuplai dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Tanah Bumbu masih dalam perjalanan untuk segera disalurkan ke pangkalan-pangkalan tersebut.

“Masyarakat tidak perlu khawatir akan stok LPG 3 Kg. Stok sangat aman dan tidak perlu panik borong,” imbuh Satria.

Sementara itu, banjir yang melanda di lima desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sejak Rabu (12/5) sudah mulai surut.

Secara operasional dan distribusi, untuk BBM dan LPG tidak berdampak, namun, Pertamina tetap melakukan langkah antisipatif guna memastikan kebutuhan masyarakat akan energi terutama LPG aman dan tersedia.

Baca juga: Jelang Idul Fitri Pertamina tambah pasokan LPG 3 kg di Kalimantan

Pewarta: Imam

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021