Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H.Achmad Fikry kembali menyerahkan secara simbolis bantuan rumah layak huni dari Program Bantuan Stimulan Rumah Selatan (BSRS), untuk warga Desa Bariang, Kecamatan Kandangan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS, Ronaldy P Putra, di Bariang, Jumat (2/7) mengatakan, program ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Dispera KPLH HSS, berupa BSRS Tahun 2021.

"Bantuan ini merupakan bantuan yang diberikan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah," katanya, saat menyampaikan laporan di Kantor Desa Bariang, dan dihadiri warga penerima manfaat.

Dijelaskan dia, untuk tahun 2021 ini HSS mendapatkan jatah 134 buah rumah, yakni untuk Kelurahan Kandangan Kota, Desa Bangkau, Sungai Paring, Bariang, dan Baluti masing-masing 15 unit, Sungai Kupang dan Lungau masing-masing 20 unit dan Amawang Kiri 19 unit rumah.

Adapun syarat penerima bantuan ini adalah meraka harus mempunyai tanah sendiri, berkeluarga, menempati rumah tidak layak huni dan tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sebelumnya.

Dan mereka adalah yang berpenghasilan rendah, maksimal sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), dan mampu secara swadaya untuk menambah kegiatan BSRS ini. Tahun sebelumnya bantuan ini sebesar 17.5 juta dan untuk tahun 2021 ini mengalami kenaikan menjadi 20 juta rupiah per unit rumah.

"Program ini sudah berlangsung sejak 2017 lalu dan sudah membangun sekitar 1.369 unit. Program ini sendiri merupakan program berjenjang, di mana disalurkan per dua desa, dengan ketentuan desa berikutnya baru akan disalurkan jika dua desa ini sudah mencapai serapan 30 persen dalam pembangunannya," katanya.

Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan bahwa sedari awal menjabat sebagai bupati dalam memberikan bantuan rumah, baik yang terprogram melalui Dinas PUPR, Dinas Sosial dan lainnya, semata-mata adalah karena niat dan keinginannya agar tidak ada masyarakat HSS yang tinggal di di rumah tidak layak huni.

Menurut dia, satu harapan pihaknya adalah bahwa dengan adanya berbagai bantuan ini, percepatan rumah layak huni ini bisa terwujud. Ini adalah upaya pemerintah supaya masyarakat mempunyai tempat tinggal yang layak dan nyaman, dan tentu dengan syarat-syarat sesuai dengan program yang ada.

"Dari mana pun jenis bantuannya, yang penting tujuannya adalah untuk kenyamanan masyarakat," katanya.

Ia juga selalu mengingatkan tentang situasi perkembangan COVID-19 di HSS, beberapa pembangunan mungkin akan tertunda akibat penghematan dan pengalihan anggaran untuk wabah.

Tentu masyarakat harus ikut berparttisipasi untuk mencegah, dan menekan peningkatan jumlah yang terkena COVID-19, agar anggaran pembangunan bisa kembali seperti semula, Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan kesadaran sendiri ikut mencegah penyebaran virus dan melakukan vaksin secara massal.

"Dan sekarang salah satunya adanya kewajiban masyarakat penerima setiap bantuan, untuk wajib divaksin," katanya.

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, bupati menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi rumah yang mendapat bantuan, serta berdialog dengan warga penerima bantuan ini.

Secara spontan, salah satu warga yang dikunjungi malah sempat diberikan bantuan modal usaha, langsung dengan uang pribadi orang nomor satu di Bumi Rakat Mufakat ini.

Turut hadir, beberapa kepala SKPD, Pimpinan Bank Kalsel Kandangan, Camat Kandangan, Kepala Desa Bariang dan para warga penerima bantuan program.

Baca juga: Bina lingkungan fitur pelestarian alam, Jasa Raharja Kalsel serahkan bantuan

Baca juga: Wabup HSS ajak generasi muda peka dan peduli terhadap masalah lingkungan

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021