Tiga personel Polresta Banjarmasin mengalami luka-luka, bahkan satu harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso saat mengamankan demo save KPK.

Dari pantauan Wartawan ANTARA di lapangan, Kamis, polisi yang terluka itu akibat menghalau para mahasiswa yang mencoba mendesak masuk ke gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketiga personel yang terluka tersebut antara lain Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Baru Aipda Bambang Suherman dan dua personel dari Polsek KPL Banjarmasin yakni Bripka Dedi Hajar dan Bripka Brata.

Aipda Bambang Suherman mengungkapkan bahwa dirinya mengalami luka di bagian wajah dan lecet pada lengan serta kaki.

"Saat itu saya berada berada di barisan paling depan bersama rekan-rekan Kepolisian. Ketika aksi dorong mendorong, ada salah satu mahasiswa yang menendang kaki saya. Dan seketika itu saya langsung terjatuh dan tertindih di tengah kerumunan, " ungkapnya.
Satu anggota polisi yang melakukan pengamanan demo mahasiswa terpaksa di larikan ke rumah sakit karena terluka. (ANTARA/HO-Humaspolrestabjm)
Seiring terjatuhnya Aipda Bambang Suherman, kemudian dua personel yakni Bripka Dedi Hajar dan Bripka Brata juga mendapat serangan dari para mahasiswa yang memaksa masuk. Bahkan juga mengalami pukulan dan terinjak saat itu.

Terlihat saat dilakukan perawatan oleh tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polresta Banjarmasin, kondisi Bripka Dedi Hajar mengalami kesulitan bernafas karena dadanya terasa sesak yang mengharuskan dibawa ke Rumah Sakit.

Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Rachmat Hendrawan membenarkan adanya korban polisi yang terluka dari pengamanan aksi demo tersebut.

"Alhamdulillah personel kami yang terluka saat ini dalam kondisi aman. Meski sempat satu anggota mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara," terangnya.

Kombes Pol Rachmat juga mengatakan pihaknya juga sempat mengamankan beberapa mahasiswa saat terjadi dorong- mendorong dengan pihaknya.

"Setelah suasana tenang dan kondusif, mereka yang kami amankan selanjutnya dikembalikan ke rekan-rekannya," tungkas Kapolresta Banjarmasin.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021