Sebanyak dua hektare lahan gambut di Desa Teluk Karya Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan dilaporkan terbakar pada Rabu malam waktu setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Balangan Alive Yoesfah Love, di Paringin Kamis, mengatakan pada kebakaran lahan tersebut kondisi api dilaporkan 75 persen padam, namun pihaknya masih melakukan pengawasan apabila terjadi penyebaran api yang meluas.
"TRC BPBD Kabupaten Balangan dibantu MPA sudah berupaya maksimal memadamkan kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Teluk Karya, kami juga selalu siap siaga apabila ada laporan kebakaran hutan dan lahan jelang kemarau ini," kata Alive.
Dia melanjutkan, api yang menjalar melahap lahan gambut di kawasan desa tersebut. Bahkan hingga berjam-jam para pemadam kebakaran dari TRC BPBD Kabupaten Balangan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Manggala Agni berusaha memadamkan api.
Selain itu, pada lokasi kejadian, api dilaporkan masih menyala dan TRC BPBD Kabupaten Balangan memadamkan api menggunakan jet shoter dan mesin portable jinjing. Mereka berjalan mendatangi titik yang masih ada apinya.
Diketahui, pada proses pemadaman api, para anggota TRC sempat mendapati kendala, yakni perihal kondisi jalan dan situasi malam yang tidak memungkinkan melanjutkan pemadaman.
Mereka pun lantas memilih kembali ke titik kumpul karena jalur yang dilewati terhalang sungai untuk menuju lokasi titik api lainnya pada tempat yang sama.
Diketahui pula, desa tersebut menjadi satu desa yang rentan mengalami Karhutla. Begitu juga untuk keseluruhan wilayah di Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala BPBD Kabupaten Balangan Alive Yoesfah Love, di Paringin Kamis, mengatakan pada kebakaran lahan tersebut kondisi api dilaporkan 75 persen padam, namun pihaknya masih melakukan pengawasan apabila terjadi penyebaran api yang meluas.
"TRC BPBD Kabupaten Balangan dibantu MPA sudah berupaya maksimal memadamkan kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Teluk Karya, kami juga selalu siap siaga apabila ada laporan kebakaran hutan dan lahan jelang kemarau ini," kata Alive.
Dia melanjutkan, api yang menjalar melahap lahan gambut di kawasan desa tersebut. Bahkan hingga berjam-jam para pemadam kebakaran dari TRC BPBD Kabupaten Balangan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Manggala Agni berusaha memadamkan api.
Selain itu, pada lokasi kejadian, api dilaporkan masih menyala dan TRC BPBD Kabupaten Balangan memadamkan api menggunakan jet shoter dan mesin portable jinjing. Mereka berjalan mendatangi titik yang masih ada apinya.
Diketahui, pada proses pemadaman api, para anggota TRC sempat mendapati kendala, yakni perihal kondisi jalan dan situasi malam yang tidak memungkinkan melanjutkan pemadaman.
Mereka pun lantas memilih kembali ke titik kumpul karena jalur yang dilewati terhalang sungai untuk menuju lokasi titik api lainnya pada tempat yang sama.
Diketahui pula, desa tersebut menjadi satu desa yang rentan mengalami Karhutla. Begitu juga untuk keseluruhan wilayah di Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021