Lembaga-lembaga pendidikan di lingkup Yayasan Al-Izzah Balangan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan prima kepada siswa dan orang tua atau wali siswa dengan mengadakan seminar di Aula Mayang Maurai Griya Garuda Maharam Paringin.

Salah satu pembicara dari pemerhati politik dan kebijakan publik banua, Kadarisman, di Paringin Selasa, mengatakan, service excellence merupakan tantangan sekaligus peluang bagi penyedia jasa agar tetap eksis di era disrupsi seperti sekarang.

"Service Excellence atau pelayanan prima adalah strategi penting memenangkan pelanggan. Kualitas pelayanan mesti hadir secara total, baik menyangkut aspek attitude, fisik dan teknologi. Pendekatan tiga aspek ini kemudian haruslah dilandaskan kepada filosofi yang lebih kuat, yakni cinta dan semangat rahmatan lil'alamin," kata Kadarisman.

Selain memberikan tips pelayanan prima, Kadarisman juga menyoal tentang aspek manajemen dan kepemimpinan dalam sebuah organisasi jasa. Pelayanan prima menurutnya harus dilakukan secara komprehensif, simultan dan berkelanjutan.

"Aspek pelayanan hanyalah soal kulit saja dalam sebuah organisasi. Jika hal inti manajemennya bermasalah, maka pelayanan juga akan rapuh. Jadi pelayanan harus didahului oleh aspek inti dalam organisasi," ujar pria kelahiran Tabalong ini.

Menurutnya, semangat pelayanan bukan sekadar untuk berharap agar produk jasa yang ditawarkan dilirik orang, tapi jauh lebih dari itu, bagaimana produk jasa yang diberikan memberi outcome kemaslahatan dan manfaat buat orang lain.

"Selain soal profesionalisme, pelayanan juga bernilai spiritualisme, ibadah kepada Tuhan untuk menebarkan cinta dan kebaikan terhadap makhluk Tuhan lainnya," jelasnya.
 

Plt. Kadisdik Balangan H Rahmi saat menyampaikan materi kepada tenaga pendidik Yayasan Al-Izzah Balangan (Antaranews Kalsel/Ragil Darmawan)


Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan H. Rahmi, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan Seminar Service Excellence ini dan pihaknya sangat mendukung acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Izzah Balangan tersebut.

"Acara ini sendiri bertujuan untuk membekali pendidik dan tenaga kependidikan agar mampu mengimplementasikan etika layanan, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu mengembangkan diri sesuai dengan tugas, serta percaya diri melayani siswa dan orang tua atau wali siswa," ungkapnya.

Selain itu, tentunya kegiatan ini sangat penting agar siswa dan orang tua atau wali siswa merasa puas dengan layanan yang diberikan.

Yang tidak kalah penting, H. Rahmi menyebutkan, yaitu merupakan bagian pelayanan prima dari pihak sekolah adalah memastikan siswa pulang sekolah dengan aman dan selamat sampai rumah.

Diketahui, seminar tersebut diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan PAUD IT Permata Hati, SDIT Darul Fikri, dan SMPIT Darul Fikri.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021