Polda Kalimantan Selatan mengawal ketat kedatangan 310 vial vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk kebutuhan percepatan vaksinasi bagi sejumlah kelompok sasaran di daerah itu.
"Sebanyak 1 koli dengan isi 310 vial vaksin tiba di Terminal Cargo Bandara Internasional Syamsudin Noor. Vaksin ini langsung dibawa ke Gudang Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel, Liang Anggang Banjarbaru," kata Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol. Ronny Suseno di Banjarbaru, Sabtu.
Kabagops Satbrimob Polda Kalsel AKBP Siswara yang memimpin tim tersebut awalnya melakukan sterilisasi sebelum pemindahan vaksin ke dalam truk oleh Detasemen Gegana.
Selanjutnya, pengamanan di beberapa titik dilaksanakan oleh tim Pelopor Satbrimob hingga distribusi dengan menggunakan mobil truk boks milik Biofarma bertemperatur suhu 2—8°C dengan pengawalan ketat dari personel gabungan Brimob, Sabhara, Ditlantas, serta Polres Banjarbaru.
"Sesampainya di Gudang Instalasi Farmasi, tempat penyimpanan vaksin, Tim KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) Brimob juga melakukan kontrol suhu guna memastikan temperatur sesuai dengan standar yang ditetapkan," kata Ronny.
Diketahui vaksin AstraZeneca harus disimpan di lemari pendingin dengan suhu 2 sampai 8 derajat Celsius dengan maksimal lamanya penyimpanan 6 bulan.
Jika dikeluarkan dari lemari pendingin, vaksin hanya dapat bertahan pada suhu 2 sampai 25 derajat Celsius selama maksimal 6 jam setelah dibuka.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol. dr. Ubaidillah mengatakan bahwa kedatangan vaksin AstraZeneca tentunya menambah pasokan vaksin COVID-19 yang saat ini sangat dibutuhkan dalam program percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
"Saat ini Polda Kalsel hampir setiap hari ada jadwal menggelar vaksinasi. Makin cepat semua orang mendapatkan vaksin maka makin cepat pula pandemi diakhiri. Vaksin terbukti dapat menurunkan risiko munculnya gejala berat, mencegah perburukan kondisi, hingga mempersingkat durasi rawat inap apabila terpapar COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Sebanyak 1 koli dengan isi 310 vial vaksin tiba di Terminal Cargo Bandara Internasional Syamsudin Noor. Vaksin ini langsung dibawa ke Gudang Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel, Liang Anggang Banjarbaru," kata Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol. Ronny Suseno di Banjarbaru, Sabtu.
Kabagops Satbrimob Polda Kalsel AKBP Siswara yang memimpin tim tersebut awalnya melakukan sterilisasi sebelum pemindahan vaksin ke dalam truk oleh Detasemen Gegana.
Selanjutnya, pengamanan di beberapa titik dilaksanakan oleh tim Pelopor Satbrimob hingga distribusi dengan menggunakan mobil truk boks milik Biofarma bertemperatur suhu 2—8°C dengan pengawalan ketat dari personel gabungan Brimob, Sabhara, Ditlantas, serta Polres Banjarbaru.
"Sesampainya di Gudang Instalasi Farmasi, tempat penyimpanan vaksin, Tim KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) Brimob juga melakukan kontrol suhu guna memastikan temperatur sesuai dengan standar yang ditetapkan," kata Ronny.
Diketahui vaksin AstraZeneca harus disimpan di lemari pendingin dengan suhu 2 sampai 8 derajat Celsius dengan maksimal lamanya penyimpanan 6 bulan.
Jika dikeluarkan dari lemari pendingin, vaksin hanya dapat bertahan pada suhu 2 sampai 25 derajat Celsius selama maksimal 6 jam setelah dibuka.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol. dr. Ubaidillah mengatakan bahwa kedatangan vaksin AstraZeneca tentunya menambah pasokan vaksin COVID-19 yang saat ini sangat dibutuhkan dalam program percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
"Saat ini Polda Kalsel hampir setiap hari ada jadwal menggelar vaksinasi. Makin cepat semua orang mendapatkan vaksin maka makin cepat pula pandemi diakhiri. Vaksin terbukti dapat menurunkan risiko munculnya gejala berat, mencegah perburukan kondisi, hingga mempersingkat durasi rawat inap apabila terpapar COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021