Program  pencegahan stunting di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan  mendapatkan apresiasi dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Republik Indonesia (BKKBN-RI) Hasto Wardoyo.

Pernyataan itu diungkapkan Hasto Wardoyo, saat berkunjung ke Kampung KB Percontohan Desa Kampung Baru,  Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (17/6).

Sebagai desa kedua dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) setelah Desa Telaga, Desa Kampung Baru dipuji atas kelengkapan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat desa dalam membangun Kampung KB.

"Ini satu kesatuan yang baik untuk keroyokan membangun keluarga dengan target menurunkan stunting," ujar Hasto Wardoyo.

Hasto optimisme, setiap keluarga bisa merencanakan kelahiran anaknya dengan baik agar tercipta keluarga berencana.

Dia mengimbau,  kepada setiap calon pengantin yang akan membangun keluarga agar memperhatikan kesehatannya sebelum pernikahan.

"Jangan hanya foto pre-wedding saja, cek HB darah tiga bulan sebelum pernikahan, agar tidak anemia ketika hamil," pinta Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto mengungkapkan kemudahan pemasangan susuk KB, baik  dari  dalam bentuk  batang hingga berinovasi hanya satu batang disuntikkan tanpa rasa sakit.

"Setelah melahirkan langsung pasang susuk, sehingga tiga tahun tidak hamil dulu. Ini mudah, murah, dan gratis,"terangnya. 

Bupati Tanah Laut HM Sukamta berharap, kesuksesan keluarga berencana akan menghadirkan kemajuan di segala sektor pembangunan di Kabupaten Tanah Laut.

Kedatangan Kepala BKKBN-RI ke Tanah Laut dalam rangka Harganas ke -28 yang akan diperingati 29 Juni mendatang.

Tidak sekedar berkunjung, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo turut meresmikan Pencanangan Penggunaan Implan Satu Batang pada Pelayanan KB Pasca Persalinan dalam Pencegahan Stunting. 

Selanjutnya, peninjauan Rumah Dataku dan Pelayanan KB juga dilakukan Kepala BKKBN-RI beserta rombongan.
 
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Republik Indonesia (BKKBN-RI) Hasto Wardoyo berkunjung ke Kampung KB Percontohan Desa Kampung Baru,  Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (17/6).Foto:Antaranews Kalsel/Diskominfo Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021