Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Dr Safrizal ZA mengatakan terdapat delapan kabupaten dan kota di provinsi itu yang berisiko rendah COVID-19 selama periode 7-13 Juni 2021.

Menurut Safrizal saat memimpin rapat koordinasi pengendalian COVID-19 di Banjarbaru, Rabu, delapan daerah risiko rendah COVID-19, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Barito Kuala (Batola) Kotabaru, Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS),Tapin dan Kabupaten Tabalong.

Sedangkan lima daerah lainnya, berada pada risiko sedang yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Banjar dan Kabupaten Balangan.

Pada rakor yang juga dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto, Danrem Brigjen Firmansyah, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Sekda Roy Rizali Anwar, Pj Gubernur mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya menekan angka penularan COVID-19, untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Peristiwa yang kita hadapi saat ini, bukan hanya degradasi angka ekonomi tapi juga bencana kemanusiaan. Saya mengapresiasi kepada semua pihak atas penanganan COVID-19, yang hingga kini tak ada gejolak," katanya.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain, melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis skala mikro (PPKM Mikro), kampanye protokol kesehatan antara lain dengan membagikan ribuan masker, memberikan bantuan rapid test antigen ke seluruh daerah di Kalsel masing-masing 5 ribu unit, dan melaksanakan vaksinasi.

Menurut Safrizal, kendati saat ini sudah banyak daerah dengan risiko rendah, namun angka kematian akibat COVID-19 di Kalsel masih di atas rata-rata nasional.

Berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan, Rabu petang, penambahan kasus COVID-19 sebanyak 57 orang, berasal dari Kabupaten Tanah Laut 25 orang, Kota Banjarmasin 11 orang, Kabupaten Kotabaru delapan orang dan Kabupaten Tanah Bumbu lima orang.

Selanjutnya, Kabupaten Barito Kuala tiga orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dua orang, Kota Banjarbaru dua orang dan Kabupaten Banjar satu orang.

Sehingga total kasus COVID-19 di Kalsel kini mencapai 35.376 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 33.734 orang atau 95,36 persen, dirawat sebanyak 593 orang atau 1,68 persen dan meninggal 1.049 orang atau 2,97 persen.

Kasus tertinggi COVID-19 ada di Kota Banjarmasin sebanyak 9.271 orang dengan rician, 8.973 orang sembuh, 88 orang dirawat dan meninggal dunia 210 orang, disusul Kota Banjarbaru, sebanyak 5.205 orang, sembuh 4.903 orang, dirawat 125 orang dan meninggal 177 orang.

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021