Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terhimpit biaya. 

Kali ini bantuan diberikan kepada penderita kanker mulut, Suriani (48),  warga Desa Bagagap RT 006 RW 002,  Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menderita kanker sejak tahun 2020 lalu. 

Awalnya, lelaki yang sehari-hari hanya bekerja serabutan ini mengeluh sakit gigi. Karena tak ada biaya ke dokter, Suriani pun mencabut sendiri giginya dengan menggunakan tang. 

Anehnya, berseleng beberapa waktu setelah itu, muncul benjolan kecil di sekitar mulutnya yang terasa semakin lama semakin sakit. 

Melihat reaksi itu, melalui fasilitasi desa, lelaki yang memiliki satu isteri dan dua anak itu pun terpaksa dibawa ke RSUD H Abdul Azis Marabahan. 

Namun setelah itu, sakit yang dirasakan Suriani semakin parah dan bengkak yang terjadi pada mulutnya semakin membesar, hingga terpaksa dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan. 

Suriani  sendiri kini sudah menjalani kemoterapi dan dijadwalkan menjalani kemoterapi lanjutan. Yang jadi masalah, ia tak memiliki segala biaya di luar tanggungan BPJS. 

Melalui fasilitasi desa serta camat, permasalahan pun sampai kepada Bupati Batola Hj Noormiliyani AS selaku Pembina Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola. 

Yang bersangkutan pun akhirnya diberikan bantuan sebesar Rp5 juta. 

Bantuan sendiri diserahkan Bupati melalui Kades Bagagap Azwar Hamid serta Camat Barambai Wiwien Masruri di kediamannya, Senin (14/6/). 

Didampingi Ketua, Sekretaris dan Bendahara Yayasan Hj Harliani, Hery Sasmita dan H Saipudin, Bupati Noormiliyani berharap, bantuan yang bersumber dari sumbangan para ASN dan pengusaha itu dapat meringankan beban yang dialami Suriani. 

 “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan biaya pengobatan Suriani yang tidak sedikit,” ucap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu.

Azwar Hamid selaku Kades Begagap, mewakili keluarga penderita menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan bupati.

“Atas nama keluarga saya menyampaikan ucapan terimakasih. Kendati pengobatan bagi penderita sudah masuk pada ditanggungan BPJS namun masih banyak biaya lain yang diperlukan,” paparnya.

Azwar menyampaikan, Suriani tergolong warga tidak mampu yang sehari-hari hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. 

“Dengan bantuan bupati ini tentunya sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari penderita dan keluarganya,” paparnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021