Pemerintah Kota Banjarbaru menjadi pioner atau paling pertama di Provinsi Kalimantan Selatan memberikan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas khususnya disabilitas netra dan lanjut usia di kota setempat. 

Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan lansia itu dilakukan untuk mencegah penularan virus di kalangan khusus itu. 

"Pemberian vaksin bagi penyandang disabilitas dan lansia ini merupakan yang pertama di Kalsel. Tujuannya agar mereka terhindar dari penularan virus," ujar wali kota usai memantau vaksinasi bagi disabilitas dan lansia.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinsos Banjarbaru itu dihadiri Kepala Dinas Sosial Rokhyat Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza, Asisten III Agus Widjaja dan diikuti 93 orang penyandang disabilitas netra. 

Menurut wali kota, hingga saat ini vaksinasi bagi penyandang disabilitas tidak ada dalam kriteria tetapi mereka di Kota Banjarbaru dijadikan prioritas mendapatkan vaksinasi mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. 

"Mereka termasuk golongan yang rentan terserang COVID-19 sehingga kami prioritaskan divaksinasi agar terhindar dari penularan virus Corona yang kasusnya di Banjarbaru cukup tinggi," ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Rokhyat Riyadi mengatakan, penyandang disabilitas netra yang divaksinasi sebelumnya didaftarkan kelurahan untuk mengikuti vaksinasi dan mereka yang divaksin hanya yang bersedia.

"Kami mendapatkan data penyandang disabilitas netra dari kelurahan yang mendata dan mereka yang divaksinasi hanya yang bersedia. Jika tidak mau atau ada riwayat penyakit bawaan maka tidak dibolehkan," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021