Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) mendata sudah ada sebanyak 73 putra dan putri asal Kabupaten HST yang mendaftar ingin menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
"Sampai saat ini sudah ada sebanyak 73 orang yang mendaftar dan tujuh diantara adalah calon Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad)," kata Pelaksana Harian Perwira Seksi Personel Kodim 1002/HST Kapten Inf Rudi Hartono saat pengecekan awal administrasi para calon yang ingin menjadi TNI-AD melalui penerimaan Secaba PK TNI-AD tahun 2021, Selasa (8/6) di Barabai.
Menurutnya, pendataan itu dilakukan sebelum validasi pemutahiran calon akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 oleh Panitia Daerah di Ajenrem 101/Antasari.
Lebih lanjut Rudi Hartono mengatakan, pihaknya masih membuka pendaftaran bagi para pemuda dan pemudi yang masih ingin menjadi anggota TNI-AD sebelum pendaftaran dinyatakan ditutup oleh panitia dan pengecekan awal itu meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan serta kelengakapan administrasi para calon.
Sementera itu, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1002/HST Mayor Arm Agus Sutisna dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi para Babinsa yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada warga binaan tentang rekrutmen TNI-AD.
Sehingga bisa dilihat hari ini begitu besar animo para pemuda-pemudi yang yang ingin menjadi anggota TNI-AD.
Kasdim juga memberikan perhatian khusus dan menegaskan kepada para calon Secaba PK TNI-AD tahun 2021 ini bahwa mulai dari proses pendaftaran sampai pelaksanaan seleksi hingga dinyatakan lulus menjadi anggota TNI-AD semuanya gratis.
"Para calon tidak dipungut biaya sepersen pun alias gratis, jadi apabila nanti ada oknum yang mengatasnamakan panitia dan meminta sejumlah uang untuk menjanjikan kelulusan itu semua adalah modus penipuan, segera laporkan kepada pihak panitia," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan test atau seleksi menurutnya peserta harus percaya akan kemampuan diri sendiri dan jangan lupa selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dalam mengikuti seleksi dan mendapatkan hasil yang maksimal atau lulus.
"Terus belajar dan jaga kesehatan agar saat melaksanakan seleksi nantinya dapat berjalan dengan lancar dan aman," tuntasnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di HST sudah masuki tahap ketiga
Baca juga: Camat Aidi langsung tancap gas, bersama TNI-POLRI gelar operasi yustisi
Baca juga: Siap-siap, 13 pejabat eselon II yang ikut assesment bakal dimutasi Bupati HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Sampai saat ini sudah ada sebanyak 73 orang yang mendaftar dan tujuh diantara adalah calon Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad)," kata Pelaksana Harian Perwira Seksi Personel Kodim 1002/HST Kapten Inf Rudi Hartono saat pengecekan awal administrasi para calon yang ingin menjadi TNI-AD melalui penerimaan Secaba PK TNI-AD tahun 2021, Selasa (8/6) di Barabai.
Menurutnya, pendataan itu dilakukan sebelum validasi pemutahiran calon akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 oleh Panitia Daerah di Ajenrem 101/Antasari.
Lebih lanjut Rudi Hartono mengatakan, pihaknya masih membuka pendaftaran bagi para pemuda dan pemudi yang masih ingin menjadi anggota TNI-AD sebelum pendaftaran dinyatakan ditutup oleh panitia dan pengecekan awal itu meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan serta kelengakapan administrasi para calon.
Sementera itu, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1002/HST Mayor Arm Agus Sutisna dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi para Babinsa yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada warga binaan tentang rekrutmen TNI-AD.
Sehingga bisa dilihat hari ini begitu besar animo para pemuda-pemudi yang yang ingin menjadi anggota TNI-AD.
Kasdim juga memberikan perhatian khusus dan menegaskan kepada para calon Secaba PK TNI-AD tahun 2021 ini bahwa mulai dari proses pendaftaran sampai pelaksanaan seleksi hingga dinyatakan lulus menjadi anggota TNI-AD semuanya gratis.
"Para calon tidak dipungut biaya sepersen pun alias gratis, jadi apabila nanti ada oknum yang mengatasnamakan panitia dan meminta sejumlah uang untuk menjanjikan kelulusan itu semua adalah modus penipuan, segera laporkan kepada pihak panitia," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan test atau seleksi menurutnya peserta harus percaya akan kemampuan diri sendiri dan jangan lupa selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dalam mengikuti seleksi dan mendapatkan hasil yang maksimal atau lulus.
"Terus belajar dan jaga kesehatan agar saat melaksanakan seleksi nantinya dapat berjalan dengan lancar dan aman," tuntasnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di HST sudah masuki tahap ketiga
Baca juga: Camat Aidi langsung tancap gas, bersama TNI-POLRI gelar operasi yustisi
Baca juga: Siap-siap, 13 pejabat eselon II yang ikut assesment bakal dimutasi Bupati HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021