Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) telah melakukan assesment terhadap 13 pejabat eselon II yang saat ini sebagian menjadi kepala SKPD. Sebanyak 13 pejabat tersebut dalam waktu dekat akan di rotasi mutasi oleh Bupati H Aulia Oktafiandi.
"Dari 30 PNS pejabat esselon II yang ada di Pemkab HST, sebanyak 13 orang telah mengikuti assesment. Merekalah nantinya yang bakal di rotasi mutasi oleh Bupati," kata Kepala BKPSDMD HST Ahmad Fathoni saat diwawancarai ANTARA, Selasa (8/6).
Saat ditanya siapa saja nama-nama tersebut, Ia enggan untuk menyebutkan, namun Fathoni menegaskan 13 orang tersebut hanya dirotasi, tidak ada yang bakal difungsionalkan atau diturunkan dari jabatannya.
"Kalau jum'at ini saya pastikan belum pelantikan, karena berkasnya baru besok kami serahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kemendagri untuk mendapatkan rekomendasi," kata pejabat berkepala plontos yang menyatakan ikut assesment juga.
Prosesnya dikatakan Fathoni kemungkinan seminggu lebih. Ia juga menyebutkan, saat ini masih ada enam SKPD yang belum ada pimpinannya dan hanya dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt). "Mereka yang assesment itulah nantinya dipilih bupati untuk mengisi kekosongan jabatan itu," ujarnya.
Selain itu, mereka yang tidak ikut assesment atau uji kompetensi dan wawancara, ditambahkannya tidak menutup kemungkinan mutasi akan dilakukan setelah jabatan Bupati sudah sampai enam bulan.
"Sesuai aturan, pengisian jabatan pimpinan tinggi itu ada tiga cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan seleksi terbuka, rotasi mutasi dan pengalihan," katanya.
Dari tiga cara itu, saat ini Bupati menurutnya memilih cara rotasi mutasi untuk mengisi jabatan itu.
Baca juga: Bupati HST rotasi para Camat dan pejabat lainnya berikut datanya
Baca juga: Wabup HST sidak RSHD Barabai
Baca juga: Video-Ummat Hindu di HST dapatkan Pusaka Majapahit Tri Ananta dari Senator DPD RI asal Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Dari 30 PNS pejabat esselon II yang ada di Pemkab HST, sebanyak 13 orang telah mengikuti assesment. Merekalah nantinya yang bakal di rotasi mutasi oleh Bupati," kata Kepala BKPSDMD HST Ahmad Fathoni saat diwawancarai ANTARA, Selasa (8/6).
Saat ditanya siapa saja nama-nama tersebut, Ia enggan untuk menyebutkan, namun Fathoni menegaskan 13 orang tersebut hanya dirotasi, tidak ada yang bakal difungsionalkan atau diturunkan dari jabatannya.
"Kalau jum'at ini saya pastikan belum pelantikan, karena berkasnya baru besok kami serahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kemendagri untuk mendapatkan rekomendasi," kata pejabat berkepala plontos yang menyatakan ikut assesment juga.
Prosesnya dikatakan Fathoni kemungkinan seminggu lebih. Ia juga menyebutkan, saat ini masih ada enam SKPD yang belum ada pimpinannya dan hanya dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt). "Mereka yang assesment itulah nantinya dipilih bupati untuk mengisi kekosongan jabatan itu," ujarnya.
Selain itu, mereka yang tidak ikut assesment atau uji kompetensi dan wawancara, ditambahkannya tidak menutup kemungkinan mutasi akan dilakukan setelah jabatan Bupati sudah sampai enam bulan.
"Sesuai aturan, pengisian jabatan pimpinan tinggi itu ada tiga cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan seleksi terbuka, rotasi mutasi dan pengalihan," katanya.
Dari tiga cara itu, saat ini Bupati menurutnya memilih cara rotasi mutasi untuk mengisi jabatan itu.
Baca juga: Bupati HST rotasi para Camat dan pejabat lainnya berikut datanya
Baca juga: Wabup HST sidak RSHD Barabai
Baca juga: Video-Ummat Hindu di HST dapatkan Pusaka Majapahit Tri Ananta dari Senator DPD RI asal Bali
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021