Pemerintah Kabupaten Banjar melanjutkan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk membantu masyarakat yang rawan menghadapi permasalahan sosial di kabupaten setempat. 

Hal itu terungkap dalam sosialisasi rehabilitasi Rutilahu dan Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP KUBE) yang dibuka Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie di Martapura, Selasa.

Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar Ahmadi, Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Martha, perwakilan UEP KUBE dan 13 penerima bantuan Rutilahu. 

"Kami minta Dinsos menjalankan program harus benar-benar memiliki data valid, agar dalam penyaluran dan pelaksanaan tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak mendapat bantuan," pesan wabup. 

Wabup menekankan, pihaknya sangat mendukung program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjar dan berharap semua permasalahan sosial dalam diatasi bersama hingga tidak ada lagi masyarakat mengalaminya. 

Kadinsos Banjar Ahmadi mengatakan, 
rutilahu yang mendapatkan bantuan rehabilitasi meliputi perbaikan, lantai, atap, dinding disesuaikan kebutuhan rumah yang direhab dengan nilai rehabilitasi Rp15 juta per rumah.

"Bedah rumah atau rehabilitasi ada 7 kategori dengan dana berbeda dan stakeholder berbeda, misal dari BNPB, BPBD, dan pihak lainnya. Program rehabilitasi hari ini bekerja sama dengan CSR Bank Kalsel," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021