Tim Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan lapangan terkait penilaian kinerja KP2S Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021.
"Kunjungan dan penilaian ini adalah untuk melihat sejauh mana pemerintah daerah melakukan pencegahan dan penanganan kasus stunting atau kekerdilan di "Bumi Bersujud"," kata Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar di Batulicin, Ahad.
Bupati mengatakan, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia maka Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu komitmen melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting dengan melaksanakan berbagai upaya konvergensi stunting bersama unsur-unsur yang ada.
Seluruh dinas dan isntansi sampai hingga pemerintah tingkat desa, wajib melibatkan diri demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan berahlak mulia
Terkait percepatan penurunan stunting, upaya yang dilakukan Pemkab Tanbu diantaranya membuat Perbup, Surat Edaran Bupati, dan lainnya.
"Kasus stunting di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami penurunan rata-rata sebesar 20,15 persen/tahun dan prevalensi sebesar 2,05 persen/tahun," ujarnya.
Kemudian terjadi peningkatan jumlah balita yang ditimbang setiap tahunnya dengan peningkatan rata-rata 15,82 persen/tahun.
Adapun komitmen bersama penurunan angka stunting yaitu mengkampanyekan upaya-upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui media massa serta advokasi secara berkelanjutan.
Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi serta memperkuat cakupan program dan kegiatan. Memperbaiki kualitas layanan disetiap kegiatan intervensi yang dilaksanakan oleh masing-masing pihak.
Memaksimalkan pemanfaatan anggaran dimasing-masing pihak untuk mendukung pencegahan dan penanganan stunting.
"Melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap pelaksanaan pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi," pungkas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kunjungan dan penilaian ini adalah untuk melihat sejauh mana pemerintah daerah melakukan pencegahan dan penanganan kasus stunting atau kekerdilan di "Bumi Bersujud"," kata Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar di Batulicin, Ahad.
Bupati mengatakan, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia maka Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu komitmen melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting dengan melaksanakan berbagai upaya konvergensi stunting bersama unsur-unsur yang ada.
Seluruh dinas dan isntansi sampai hingga pemerintah tingkat desa, wajib melibatkan diri demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan berahlak mulia
Terkait percepatan penurunan stunting, upaya yang dilakukan Pemkab Tanbu diantaranya membuat Perbup, Surat Edaran Bupati, dan lainnya.
"Kasus stunting di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami penurunan rata-rata sebesar 20,15 persen/tahun dan prevalensi sebesar 2,05 persen/tahun," ujarnya.
Kemudian terjadi peningkatan jumlah balita yang ditimbang setiap tahunnya dengan peningkatan rata-rata 15,82 persen/tahun.
Adapun komitmen bersama penurunan angka stunting yaitu mengkampanyekan upaya-upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui media massa serta advokasi secara berkelanjutan.
Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi serta memperkuat cakupan program dan kegiatan. Memperbaiki kualitas layanan disetiap kegiatan intervensi yang dilaksanakan oleh masing-masing pihak.
Memaksimalkan pemanfaatan anggaran dimasing-masing pihak untuk mendukung pencegahan dan penanganan stunting.
"Melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap pelaksanaan pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi," pungkas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021