Tim gabungan dari TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan giat patroli ke cafe-cafe yang ada di Kota Barabai tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Giat Jum'at malam itu guna mencegah dan mengantisipasi penularan virus COVID-19. Para Barista (Penyeduh kopi) dan pengelola cafe menjadi prioritas kami lakukan tes swab antigen langsung di tempat," kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Iptu Soebagio, Senin (24/5) di Barabai.
Namun nampaknya giat tersebut sudah bocor. Guna menghindari tes Swab Antigen, pengelola cafe kucing-kucingan dengan petugas, ada memilih untuk menutup sementara, namun buka lagi setelah giat itu selesai.
Ada beberapa cafe dan tempat nongkrong yang hanya dilewati petugas tanpa dilakukan rapid tes kepada pengelolanya.
Padahal setelah para petugas melewati cafe tersebut, tempat itu kembali buka. Dan pengunjung pun berdatangan lagi.
Pada giat itu, sebanyak lima tempat diperiksa oleh petugas. Giat berlangsung hampir dua jam lebih. Hasilnya, 16 orang yang diswab antigen acak dinyatakan negatif.
Wakapolres HST, Kompol Sarjaini menambahkan kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan. Tak ada batasan waktu.
"Tidak hanya kafe, seiring perjalanan giat patroli kalau ada kerumunan atau warung yang tak menerapkan protokol kesehatan, akan kami rapid tes. Terutama pengelola dan pegawainya," katanya.
Saat ini, kata Sarjaini, Polres HST memilik 5.000 lebih rapid antigen. Semuanya ditujukan untuk masyarakat. "Hal ini dilakukan sesuai dengan perintah pimpinan," tegas Sarjaini.
Sementara itu, Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan. Rudi menilai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 bukan hanya pemerintah. Tetapi juga tugas seluruh elemen masyarakat.
“Masalah ini peran kita semua, termasuk kami jajaran Kodim 1002/HST membantu dalam upaya penanganan COVID-19," tuntasnya.
Baca juga: Sebanyak 10.640 warga HST sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Di HST, puluhan anak di bawah umur minta dispensasi kawin
Baca juga: DPRD HST: Aparat harus berani membongkar jaringan mafia narkoba, jangan hanya menangkap kurir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Giat Jum'at malam itu guna mencegah dan mengantisipasi penularan virus COVID-19. Para Barista (Penyeduh kopi) dan pengelola cafe menjadi prioritas kami lakukan tes swab antigen langsung di tempat," kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Iptu Soebagio, Senin (24/5) di Barabai.
Namun nampaknya giat tersebut sudah bocor. Guna menghindari tes Swab Antigen, pengelola cafe kucing-kucingan dengan petugas, ada memilih untuk menutup sementara, namun buka lagi setelah giat itu selesai.
Ada beberapa cafe dan tempat nongkrong yang hanya dilewati petugas tanpa dilakukan rapid tes kepada pengelolanya.
Padahal setelah para petugas melewati cafe tersebut, tempat itu kembali buka. Dan pengunjung pun berdatangan lagi.
Pada giat itu, sebanyak lima tempat diperiksa oleh petugas. Giat berlangsung hampir dua jam lebih. Hasilnya, 16 orang yang diswab antigen acak dinyatakan negatif.
Wakapolres HST, Kompol Sarjaini menambahkan kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan. Tak ada batasan waktu.
"Tidak hanya kafe, seiring perjalanan giat patroli kalau ada kerumunan atau warung yang tak menerapkan protokol kesehatan, akan kami rapid tes. Terutama pengelola dan pegawainya," katanya.
Saat ini, kata Sarjaini, Polres HST memilik 5.000 lebih rapid antigen. Semuanya ditujukan untuk masyarakat. "Hal ini dilakukan sesuai dengan perintah pimpinan," tegas Sarjaini.
Sementara itu, Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan. Rudi menilai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 bukan hanya pemerintah. Tetapi juga tugas seluruh elemen masyarakat.
“Masalah ini peran kita semua, termasuk kami jajaran Kodim 1002/HST membantu dalam upaya penanganan COVID-19," tuntasnya.
Baca juga: Sebanyak 10.640 warga HST sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Di HST, puluhan anak di bawah umur minta dispensasi kawin
Baca juga: DPRD HST: Aparat harus berani membongkar jaringan mafia narkoba, jangan hanya menangkap kurir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021