Anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Yajid Fahmi berharap agar polisi dan BNN berani membongkar jaringan mafia narkoba yang selama ini peredarannya semakin masif di wilayah Bumi Murakata.

"Jangan hanya menangkap bandar kecil atau kurir. Aparat harus lebih tegas dalam penindakan, tidak tebang pilih sasaran, tidak hanya menangkap yang lemah atau kurir yang hanya mengharapkan Rp50 ribu dari sekali jasa antar," tegasnya Kamis (20/5) di Barabai.

Ia juga menegaskan, jangan hanya menangkap yang memang bagian kegiatan untuk menutupi pergerakan mafia sesungguhnya, hingga yang kecil dikorbankan.

"Aparat harus berani membongkar jaringan secara utuh dan maksimal sampai ke akar-akarnya dengan tulak ukur yang jelas agar peredarannya berkurangnya di masyarakat," katanya.

Namun, Yajid juga mengapresiasi kinerja Polisi dan BNN Kalsel di wilayah HST selama ini. "Mudah-mudahan tidak puas hanya sampai di sini, sebab narkoba di wilayah HST sudah tergolong darurat yang perlu penanganan serius," tukasnya.

Ia juga meminta Pemda agar bersurat ke BNN agar ada kantor Cabang BNN dengan harapan bisa menghambat peredaran narkoba yang mulai tak terbendung di HST.

Termasuk membongkar oknum-oknum yang ada di belakang bandar-banar besar yang merasa aman dengan jaminan tertentu.

 "Kami mengimbau kepada ulama, ormas, tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat agar aktif berperan serta untuk terlibat mungurangi salah satu penyakit masyarakat ini. Kasihan generasi kita kalau dibiarkan tanpa ada upaya kita mencegah fan memerangi narkoba," tuntasnya.

Baca juga: Polisi Hulu Sungai Tengah tangkap dua pria bertransaksi Narkoba
Baca juga: Tingginya kasus narkoba di HST, Guru Bakhiet Barabai minta dibentuk BNN Kabupaten
Baca juga: Polres HST amankan dua tersangka dengan barbuk tujuh paket sabu

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021