Mayat laki-laki yang belakang diketahui identitasnya Abdul Sidiq (30), warga Jalan M. Noor, Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS), ditemukan pihak keluarga dalam keadaan berdarah mengalir di leher korban diduga karena bunuh diri.

Kapolres HSS AKBP Siswoyo melalui Kasubag Humas Iptu J Tobing, di Kandangan, Rabu (19/5), mengatakan sebelumnya korban diketahui mengunjungi saudarinya, saksi Rabiatul Adawiyah di Jambu Hulu, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan.

"Penemuan mayat tersebut dilaporkan hari ini Rabu (19/5) sekitar pukul 04.30 Wita, mayat korban dibawa ke RSUD Brigjen H Hasan Basri untuk dilakukan pemeriksaan medis, dan pemeriksaan para saksi juga masih berlangsung di Desa Batu Laki untuk mendalami kasus ini," katanya, saat memberikan keterangan.

Dijelaskan dia, penemuaan mayat berawal dari keterangan saksi Rabiatul Adawiyah yang merupakan saudara kandung korban, bahwa pada Selasa(18/5) sekitar pukul 23.00 Wita korban datang ke rumah saksi.

Baca juga: Warga Gambah Dalam geger penemuan mayat di tengah persawahan

Korban sebelumnya terlibat pertengkaran dengan istrinya, kebiasaan sebelumnya setiap korban bertengkaran dengan istrinya selalu datang berkunjung ke rumah saudarinya tersebut.

Kemudian sekitar pukul 04.00 Wita, saksi bermaksud ingin ke WC, namun di dalam WC ada terdengar suara seperti orang mengorok, kemudian saksi mengetuk pintu WC, namun tidak ada jawaban dari dalam.

Setelah itu pintu WC didorongnya dan melihat ada banyak darah di lantai WC, langsung saksi bertanya kepada korban "Muntah darahkah kamu dik? ", tapi tidak ada jawaban dari korban, yang saat itu posisi korban duduk bersandar ke dinding WC belakang pintu.

Saat itu saksi melihat ada darah mengalir di leher korban, dan ternyata leher korban dalam keadaan terluka dan disamping kanan korban menemukan pisau, berupa Cutter di samping kanan korban langsung diambil, dan diletakkan di dekat mesin cuci depan pintu masuk ke WC.

Baca juga: Usai Ops Ketupat Intan, Polres HSS laksanakan giat rutin ditingkatkan

Kemudian saksi memberitahukan kepada anaknya, Saksi Sirrhu, namun Sirrhu tidak berani dan akhirnya meminta tolong kepada tetangganya, sedangkan saksi langsung masuk ke kamar, karena tidak kuat melihat saudaranya dalam keadaan bersimbah darah.

Selanjutnya, Sirrhu mengabari dan meminta tolong beberapa tetangganya untuk dapat mengangkat korban agar bisa dikeluarkan dari dalam WC, dan diletakkan di ruang dapur.

Lurah Jambu  Hilir melaporkan ke Polsek Kandangan, Kapolsek Kandangan AKP Suherman, KBO Reskrim IPDA Salvius dan Pawas Polres HSS IPTU J. Tobing didampingi Inafis Polres HSS, Kanit Reskrim Polsek kandangan dan Kanit Intelkam Polsek Kandangan mendatangi ke TKP. 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021