Warga Desa Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dibuat geger dengan penemuan mayat di tengah persawahan, pada Selasa (18/5) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kapolsek Kandangan, AKP Suherman, mengatakan mayat tersebut telah diketahui identitasnya, bernama Radiansyah (51) merupakan warga Gambah Dalam, ditemukan dengan posisi tertelungkup di dalam genangan air.
Baca juga: Korban terakhir longsor Batu Bini, Padang Batung akhirnya ditemukan
"Korban diketahui tidak pulang hingga menjelang malam, sehingga keluarga khawatir dan melakukan pencarian tersebut korban di area persawahan," katanya.
Dijelaskan dia, keluarga korban melihat korban terbaring dalam genangan air sedalam kurang lebih setengah meter di tengah sawah, bergegas kemudian membawa korban langsung ke rumahnya.
Diduga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri dengan posisi kepala masuk ke dalam genangan air, selain itu berdasarkan informasi dari keluarga diketahui korban ini menderita maag kronis dan penyakit komplikasi lain.
Baca juga: Edaran bersama, semua tempat wisata di HSS ditutup sementara
Ketika dilakukan pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan adanya unsur kekerasan, maka pihak keluarga menyakini korban meninggal dunia karena sakit, serta tidak membawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pihak keluarga korban menyatakan menolak, mereka sudah menulis surat pernyataan tidak berkenan untuk divisum terhadap korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kapolsek Kandangan, AKP Suherman, mengatakan mayat tersebut telah diketahui identitasnya, bernama Radiansyah (51) merupakan warga Gambah Dalam, ditemukan dengan posisi tertelungkup di dalam genangan air.
Baca juga: Korban terakhir longsor Batu Bini, Padang Batung akhirnya ditemukan
"Korban diketahui tidak pulang hingga menjelang malam, sehingga keluarga khawatir dan melakukan pencarian tersebut korban di area persawahan," katanya.
Dijelaskan dia, keluarga korban melihat korban terbaring dalam genangan air sedalam kurang lebih setengah meter di tengah sawah, bergegas kemudian membawa korban langsung ke rumahnya.
Diduga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri dengan posisi kepala masuk ke dalam genangan air, selain itu berdasarkan informasi dari keluarga diketahui korban ini menderita maag kronis dan penyakit komplikasi lain.
Baca juga: Edaran bersama, semua tempat wisata di HSS ditutup sementara
Ketika dilakukan pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan adanya unsur kekerasan, maka pihak keluarga menyakini korban meninggal dunia karena sakit, serta tidak membawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pihak keluarga korban menyatakan menolak, mereka sudah menulis surat pernyataan tidak berkenan untuk divisum terhadap korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021