DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyatakan dukacita yang sangat dalam atas terjadinya kecelakaan yang menimpa ibu muda karena ditabrak unit mobil pemadam kebakaran pada pekan ini.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Rabu, kecelakaan menimpa warga atas unit mobil pemadam kebakaran tidak hanya sekali, namun sudah berkali-kali dengan banyak menelan korban jiwa.
"Ini jadi dukacita kita bersama, korban ini tidak hanya penggunaan jalan lain, namun juga anggota BPK sendiri, pemerintah kota kita minta lakukan pembinaan serius terhadap aktivitas BPK," ujarnya.
HM Yamin mengatakan, pemerintah jangan sampai kendor memberi pembinaan dan sosialisasi terhadap anggota Badan Pemadam Kebakaran (BPK) di daerah ini yang jumlahnya sangat banyak, hingga terus ada kemajuan dalam aktivitas sosial mereka untuk keselamatan bersama.
Sebab, ungkap politisi Partai Gerindra ini, jika tidak terus diingatkan akan pentingnya keselamatan bersama dalam penanganan musibah kebakaran ini, musibah kecelakaan di jalan dan ditempat kejadian akan terus terjadi.
"Aksi penanganan kebakaran inikan sangat baik, namun semua harus memperhatikan keselamatan sendiri dan orang lain di sekitarnya, karena keselamatan nyawa lebih utama," ujarnya.
Dia pun berharap, pemerintah kota untuk selalu berkoordinasi dengan organisasi perkumpulan pemadam kebakaran di kota ini, seperti Balakar dan lainnya agar permasalahan kecelakaan di jalan dan lainnya saat terjadinya penanganan kebakaran ini bisa dihentikan.
"Kalau perlu dilakukan pemeriksaan bersama unit mobil BPK, bagaimana kelayakannya," papar HM Yamin.
Termasuk juga banyaknya anggota BPK yang masih di bawah umur, harus ditertibkan.
"Jangan sampai jadi ajang ramai-ramai, sebab ini bahaya," tuturnya.
HM Yamin juga mengingat aturan zonasi bagi penanganan musibah kebakaran, di mana ini juga harusnya diterapkan.
Menurutnya, semua harus menyadari bahwa keselamatan jiwa paling utama.
"Pihaknya di dewan juga akan terus mengingatkan itu kepada teman-teman relawan dan anggota BPK," papar HM Yamin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Rabu, kecelakaan menimpa warga atas unit mobil pemadam kebakaran tidak hanya sekali, namun sudah berkali-kali dengan banyak menelan korban jiwa.
"Ini jadi dukacita kita bersama, korban ini tidak hanya penggunaan jalan lain, namun juga anggota BPK sendiri, pemerintah kota kita minta lakukan pembinaan serius terhadap aktivitas BPK," ujarnya.
HM Yamin mengatakan, pemerintah jangan sampai kendor memberi pembinaan dan sosialisasi terhadap anggota Badan Pemadam Kebakaran (BPK) di daerah ini yang jumlahnya sangat banyak, hingga terus ada kemajuan dalam aktivitas sosial mereka untuk keselamatan bersama.
Sebab, ungkap politisi Partai Gerindra ini, jika tidak terus diingatkan akan pentingnya keselamatan bersama dalam penanganan musibah kebakaran ini, musibah kecelakaan di jalan dan ditempat kejadian akan terus terjadi.
"Aksi penanganan kebakaran inikan sangat baik, namun semua harus memperhatikan keselamatan sendiri dan orang lain di sekitarnya, karena keselamatan nyawa lebih utama," ujarnya.
Dia pun berharap, pemerintah kota untuk selalu berkoordinasi dengan organisasi perkumpulan pemadam kebakaran di kota ini, seperti Balakar dan lainnya agar permasalahan kecelakaan di jalan dan lainnya saat terjadinya penanganan kebakaran ini bisa dihentikan.
"Kalau perlu dilakukan pemeriksaan bersama unit mobil BPK, bagaimana kelayakannya," papar HM Yamin.
Termasuk juga banyaknya anggota BPK yang masih di bawah umur, harus ditertibkan.
"Jangan sampai jadi ajang ramai-ramai, sebab ini bahaya," tuturnya.
HM Yamin juga mengingat aturan zonasi bagi penanganan musibah kebakaran, di mana ini juga harusnya diterapkan.
Menurutnya, semua harus menyadari bahwa keselamatan jiwa paling utama.
"Pihaknya di dewan juga akan terus mengingatkan itu kepada teman-teman relawan dan anggota BPK," papar HM Yamin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021