Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, buka pelatihan pembentukan kader keamanan pangan desa yang unggul dan berkualitas di Gedung Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat.
"Pelatihan ini merupakan kerjasama Balai Besar Pengawan Obat Makanan (BBPOM) Banjarmasin dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanbu," kata Ketua TP PKK Tanah Bumbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah, di Batulicin Rabu.
Dia mentgatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari program nasional Badan POM Indonesia terkait keamanan pangan sejak periode 2014.
BBPOM Banjarmasin telah melaksanakan kegiatan serupa di sembilan wilayah Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan, sedangkan pada periode 2021 menjadi giliran Kab Balangan dan Tanbu.
Ada tiga kegiatan terkait program keamanan pangan yang akan dilaksanakan di Bumi Bersujud, yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dan Jajanan Sekolah Aman.
"Harapan kami para kader yang mengikuti pelatihan ini mampu menyampaikan kembali berbagai ilmu dan informasi yang didapatkan selama pelatihan terkait keamanan pangan," ujarnya.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan advokasi sebelumnya, telah ditetapkan desa target Pangan Aman, untuk itu perlu upaya yang menyeluruh dan konsisten.
"Salah satu prioritas dalam pencegahan stunting terdapat pada pasal 6 Ayat (2) diprioritaskan untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa atau penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desa Bumi Bersujud," kata Wahyu.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut memiliki peran penting dan strategis dalam upaya kita melakukan penurunan jumlah penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan.
"Kepada seluruh peserta pelatihan kader keamanan pangan desa, kiranya dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga nanti dapat menghasilkan kader KKPD yang handal dan professional, penuh pengabdian dalam melaksanakan tugasnya, serta mengedepankan tugas kemanusiaan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Pelatihan ini merupakan kerjasama Balai Besar Pengawan Obat Makanan (BBPOM) Banjarmasin dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanbu," kata Ketua TP PKK Tanah Bumbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah, di Batulicin Rabu.
Dia mentgatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari program nasional Badan POM Indonesia terkait keamanan pangan sejak periode 2014.
BBPOM Banjarmasin telah melaksanakan kegiatan serupa di sembilan wilayah Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan, sedangkan pada periode 2021 menjadi giliran Kab Balangan dan Tanbu.
Ada tiga kegiatan terkait program keamanan pangan yang akan dilaksanakan di Bumi Bersujud, yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dan Jajanan Sekolah Aman.
"Harapan kami para kader yang mengikuti pelatihan ini mampu menyampaikan kembali berbagai ilmu dan informasi yang didapatkan selama pelatihan terkait keamanan pangan," ujarnya.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan advokasi sebelumnya, telah ditetapkan desa target Pangan Aman, untuk itu perlu upaya yang menyeluruh dan konsisten.
"Salah satu prioritas dalam pencegahan stunting terdapat pada pasal 6 Ayat (2) diprioritaskan untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa atau penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desa Bumi Bersujud," kata Wahyu.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut memiliki peran penting dan strategis dalam upaya kita melakukan penurunan jumlah penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan.
"Kepada seluruh peserta pelatihan kader keamanan pangan desa, kiranya dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga nanti dapat menghasilkan kader KKPD yang handal dan professional, penuh pengabdian dalam melaksanakan tugasnya, serta mengedepankan tugas kemanusiaan," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021