Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Nurliani mengharapkan dunia literasi semakin berkembang dan maju ditengah arus kemajuan jaman yang semakin modern. 

Harapan itu disampaikan Bunda Nunung sapaan akrab Nurliani dalam rangka peringatan Dirgahayu ke-41 Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei.

"Harapan kami, dunia literasi semakin berkembang dan maju khususnya di Kalsel sebagai provinsi dengan indeks pembangunan literasi tertinggi 2020. Semoga ke depan terus mendapat support Perpusnas RI," ujarnya. 

Ditekankan, pembinaan pemerintah pusat terhadap kemajuan bidang perpustakaan di daerah sangat diharapkan khususnya dari Perpusnas sebagai satu lembaga pemerintah nonkementerian bidang perpustakaan.

Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan, langkah yang dilakukan dalam memperkuat budaya literasi, harus diimbangi upaya holistik dan terintegrasi dari hulu hingga hilir.

"Hal itu sesuai tema yang diusung pada peringatan tahun ini yakni Integrasi Penguatan Sisi Hulu dan Hilir Budaya Literasi dalam Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural," ucap Syarif melalui pidato virtual.

Dikatakan, Perpusnas RI sebagai lembaga pemerintah nonkementerian bertugas di bidang perpustakaan terus berupaya mengembangkan, membina dan meningkatkan gemar membaca untuk pengembangan budaya literasi.

"Penguatan di sisi hulu harus dilakukan, agar sisi hilir budaya literasi yakni indeks literasi dan peningkatan kegemaran membaca serta akses dan kualitas layanan bisa terwujud sesuai harapan," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021