Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengimbau masyarakat tidak keberatan karena tidak bisa mudik untuk merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah di kampung halaman khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
"Semoga tidak ada yang keberatan karena tidak bisa mudik. Kebijakan yang diambil pemerintah bertujuan mencegah penularan COVID-19 demi keselamatan masyarakat," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.
Pesan tersebut disampaikan wali kota melalui Wakil Wali Kota Wartono di depan ratusan jamaah Masjid Agung Al Munawarrah Banjarbaru sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid yang terletak Jalan Trikora itu.
Selain soal mudik, wawali juga mengimbau masyarakat secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yang kasusnya masih cukup tinggi di wilayah setempat.
"Terapkan selalu protokol kesehatan di setiap kesempatan termasuk saat bersilaturahmi dalam rangka Idul Fitri sehingga kita semua bisa terhindar dari virus penyakit mematikan yang belum ada obatnya itu," pesan dia.
Ditambahkan, momentum Idul Fitri hendaknya menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan setelah selama satu bulan menjalani puasa Ramadhan yang penuh rahmat, berkah dan magfirah.
"Semoga amal ibadah dan ketaqwaan kita semakin meningkat setelah menjalani puasa Ramadhan," ujar wawali yang bersama Sekretaris Daerah Said Abdullah mengikuti shalat ied di masjid tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Semoga tidak ada yang keberatan karena tidak bisa mudik. Kebijakan yang diambil pemerintah bertujuan mencegah penularan COVID-19 demi keselamatan masyarakat," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.
Pesan tersebut disampaikan wali kota melalui Wakil Wali Kota Wartono di depan ratusan jamaah Masjid Agung Al Munawarrah Banjarbaru sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid yang terletak Jalan Trikora itu.
Selain soal mudik, wawali juga mengimbau masyarakat secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yang kasusnya masih cukup tinggi di wilayah setempat.
"Terapkan selalu protokol kesehatan di setiap kesempatan termasuk saat bersilaturahmi dalam rangka Idul Fitri sehingga kita semua bisa terhindar dari virus penyakit mematikan yang belum ada obatnya itu," pesan dia.
Ditambahkan, momentum Idul Fitri hendaknya menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan setelah selama satu bulan menjalani puasa Ramadhan yang penuh rahmat, berkah dan magfirah.
"Semoga amal ibadah dan ketaqwaan kita semakin meningkat setelah menjalani puasa Ramadhan," ujar wawali yang bersama Sekretaris Daerah Said Abdullah mengikuti shalat ied di masjid tersebut.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021