Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman bermain anak Datu Durabu, yang terletak di seberang Kantor kecamatan Kalumpang.
Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra, Selasa (11/5), mengatakan fasilitas publik dengan luasan 580 meter persegi, peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
"Nama RTH ini diambil dari salah satu tokoh masyarakat, berdasarkan pertimbangan dari tokoh masyarakat dan dari kecamatan, yang kemudian diusulkanlah nama Datu Durabu," katanya.
Baca juga: Tim gabungan tertibkan tambang pasir dan galian C di sungai Amandit
Dijelaskan dia, biaya pembangunan sekitar Rp496 juta pada tahun anggaran 2020, pembangunan RTH ini merupakan yang ke-10 di kecamatan.
Maka masih tersisa satu kecamatan yaitu Loksado, yang belum ada RTH karena keterbatasan tanah, nantinya jika tanah sudah didapatkan, maka di Loksado pun akan memiliki RTH.
RTH yang sangat representatif ini merupakan komitmen Bupati HSS yang direalisasikan Dispera KPLH, untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat bersantai keluarga.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan kembali meresmikan RTH, sekaligus taman bermain yang merupakan bagi dari upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas publik yang maksimal bagi masyarakat di Kabupaten HSS.
"Karena di sini tempatnya sangat strategis, di pinggir jalan dan banyak pohon juga, mudah-mudahan masyarakat lebih nyaman beristirahat dan bersantai di sini," katanya.
Baca juga: Gerbang batas kota HSS-HST direncanakan berdesain Mesjid Suada
Menurut dia, ke depan ia berharap akan terbangun satu RTH lagi yakni di Kecamatan Loksado, sehingga nantinya seluruh kecamatan akan memiliki RTH dan taman bermain.
Tidak lupa pula, ia berpesan kepada masyarakat, ketika bersantai di RTH ini untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan, karena di RTH ini pun sudah disediakan tempat cuci tangan serta sabun.
Turut hadir, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, Sekda HSS H. Muhammad Noor, Kabag PBJ, Kabag Prokopim, Kabid KIP Dinas Kominfo, Camat Kalumpang, Forkopimcam, tokoh masyarakat dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra, Selasa (11/5), mengatakan fasilitas publik dengan luasan 580 meter persegi, peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
"Nama RTH ini diambil dari salah satu tokoh masyarakat, berdasarkan pertimbangan dari tokoh masyarakat dan dari kecamatan, yang kemudian diusulkanlah nama Datu Durabu," katanya.
Baca juga: Tim gabungan tertibkan tambang pasir dan galian C di sungai Amandit
Dijelaskan dia, biaya pembangunan sekitar Rp496 juta pada tahun anggaran 2020, pembangunan RTH ini merupakan yang ke-10 di kecamatan.
Maka masih tersisa satu kecamatan yaitu Loksado, yang belum ada RTH karena keterbatasan tanah, nantinya jika tanah sudah didapatkan, maka di Loksado pun akan memiliki RTH.
RTH yang sangat representatif ini merupakan komitmen Bupati HSS yang direalisasikan Dispera KPLH, untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat bersantai keluarga.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan kembali meresmikan RTH, sekaligus taman bermain yang merupakan bagi dari upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas publik yang maksimal bagi masyarakat di Kabupaten HSS.
"Karena di sini tempatnya sangat strategis, di pinggir jalan dan banyak pohon juga, mudah-mudahan masyarakat lebih nyaman beristirahat dan bersantai di sini," katanya.
Baca juga: Gerbang batas kota HSS-HST direncanakan berdesain Mesjid Suada
Menurut dia, ke depan ia berharap akan terbangun satu RTH lagi yakni di Kecamatan Loksado, sehingga nantinya seluruh kecamatan akan memiliki RTH dan taman bermain.
Tidak lupa pula, ia berpesan kepada masyarakat, ketika bersantai di RTH ini untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan, karena di RTH ini pun sudah disediakan tempat cuci tangan serta sabun.
Turut hadir, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, Sekda HSS H. Muhammad Noor, Kabag PBJ, Kabag Prokopim, Kabid KIP Dinas Kominfo, Camat Kalumpang, Forkopimcam, tokoh masyarakat dan lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021