Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten tersebut dengan menggelar kegiatan operasi pasar di Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Teluk Kepayang menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H.

Kepala Disdagri Tanah Bumbu H. Deny Harianto, di Batulicin Jumat mengatakan, upaya ini adalah untuk terus menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran, khususnya daerah pemukiman penduduk di pinggiran kota atau di pedesaan.

"Dalam oprasi pasar ini dijual berbagai barang kebutuhan pokok , diantaranya gula, minyak goreng, tepung, teh, kopi, hingga mei instan, kecap, dan makanan ringan lainnya," Kata Deny yang didampingi Kabid Perdagangan H. Ahmad Heriansyah.

Dia mengatakan, mengenai harga jauh di bawah sebagaimana yang dijual para pedagang di pasar umumnya.

Meskipun oprasi pasar ini tidak memberikan harga jual yang disubsidi secara besar oleh pemerintah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun masyarat dapat membeli sembako dengan harga yang terjangkau.

Karena ini operasi pasar murah, maka hanya untuk masyarakat perekonomian lemah dan satu orang hanya boleh satu kali belanja, selain itu, bahan pokok yang dijual tak lagi paket, melainkan per item.

Sejauh ini, peningkatan harga bahan pokok di Tanah Bumbu dan sekitarnya masih dianggap stabil, yakni masih dalam daya beli masyarakat pada umumnya.

"Kegiatan yang dibuka langsung Ketua TP PKK Tanbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah ini dilakukan dengan sistem terbuka dan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan melibatkan semua instansi terkait," ujarnya.

Teknisnya, operasi pasar dilaksanakan dengan sistem terbuka dan semi tertutup, dimana pada sistem terbuka hanya dilaksanakan pada dua kecamatan yakni Kecamatan Kusan Tengah dan Kecamatan Teluk Kepayang.

Sedangkan sepuluh kecamatan lainya dilaksanakan dengan sistem semi tertutup. "Dan kegiatan oprasi operasi pasar di Tanah Bumbu juga melibatkan Dinas Perdagangan Provisnsi Kalsel," pungkas Deny.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021