Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) memberikan santunan bagi anak-anak yatim pada 12 Panti Asuhan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten HSU Hj Raudhatul Munawarah Taufik dan Wakil Ketua TP PKK HSU Hj Erlianoor Fauziah Husairi masing-masing berbagi tugas memimpin rombongan untuk bersilaturrahmi dan menyerahkan santunan.
"Semoga santunan berupa takjil nasi kotak, uang saku dan peralatan tulis (ATK) ini bisa memberi secercah kegembiraan di wajah anak-anak panti yang tengah menjalani Ibadah Puasa," ujar Erlian Noor Fauziah di Amuntai, Kamis (29/4).
Erlian juga berharap, pengurus panti dan anak-anak Yatim dalam kondisi sehat dan melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan dengan lancar.
Ia menghimbau anak-anak dan pihak pengurus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna terhindar dari terpapar Virus Corona atau COVID-19.
Melalui kegiatan menyantuni anak panti juga dilaksanakan kegiatan peningkatan wawasan keagamaan bagi anak yatim piatu dengan menyampaikan pengetahuan keagamaan kepada mereka.
Kegiatan menyantuni anak panti ini dimulai pukul 10.00 wita dan berakhir sore hari sekitar pukul 15.30 wita. Rombongan yang dipimpin Ketua DWP mengunjungi Panti Asuhan (PA) Ash-Habul Yamin, PA Muhammadiyah, PA Puteri Aisyiah, PA Raudhah, PA Pembina Budi dan PA Darul Yatama.
Sedangkan rombongan Wakil Ketua TP PKK mengunjungi PA Budi Rahayu, PA Al- Muslimun, PA As Salam, PA Budi Harapan, PA Nurul Fajeri dan PA Al Karomah.
Pengasuh PA Nurul Fajeri H. Abdul Haris mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas santunan yang diberikan pengurus PKK dan DWP.
"Setidaknya anak-anak di panti merasakan kepedulian dan perhatian dari kita semua," kata Haris.
Haris mengatakan selama menjalani Ibadah Puasa pengurus panti melaksanakan beberapa kegiatan bagi anak panti seperti kegiatan sholat Dhuha dan Sholat Fardhu berjama'ah, tadarus Al Qur'an dan kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Sementara dibeberapa panti yang dikunjungi sebagian anak juga ada yang sudah pulang kampung karena khawatir tidak bisa mudik jelang lebaran nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten HSU Hj Raudhatul Munawarah Taufik dan Wakil Ketua TP PKK HSU Hj Erlianoor Fauziah Husairi masing-masing berbagi tugas memimpin rombongan untuk bersilaturrahmi dan menyerahkan santunan.
"Semoga santunan berupa takjil nasi kotak, uang saku dan peralatan tulis (ATK) ini bisa memberi secercah kegembiraan di wajah anak-anak panti yang tengah menjalani Ibadah Puasa," ujar Erlian Noor Fauziah di Amuntai, Kamis (29/4).
Erlian juga berharap, pengurus panti dan anak-anak Yatim dalam kondisi sehat dan melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan dengan lancar.
Ia menghimbau anak-anak dan pihak pengurus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna terhindar dari terpapar Virus Corona atau COVID-19.
Melalui kegiatan menyantuni anak panti juga dilaksanakan kegiatan peningkatan wawasan keagamaan bagi anak yatim piatu dengan menyampaikan pengetahuan keagamaan kepada mereka.
Kegiatan menyantuni anak panti ini dimulai pukul 10.00 wita dan berakhir sore hari sekitar pukul 15.30 wita. Rombongan yang dipimpin Ketua DWP mengunjungi Panti Asuhan (PA) Ash-Habul Yamin, PA Muhammadiyah, PA Puteri Aisyiah, PA Raudhah, PA Pembina Budi dan PA Darul Yatama.
Sedangkan rombongan Wakil Ketua TP PKK mengunjungi PA Budi Rahayu, PA Al- Muslimun, PA As Salam, PA Budi Harapan, PA Nurul Fajeri dan PA Al Karomah.
Pengasuh PA Nurul Fajeri H. Abdul Haris mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas santunan yang diberikan pengurus PKK dan DWP.
"Setidaknya anak-anak di panti merasakan kepedulian dan perhatian dari kita semua," kata Haris.
Haris mengatakan selama menjalani Ibadah Puasa pengurus panti melaksanakan beberapa kegiatan bagi anak panti seperti kegiatan sholat Dhuha dan Sholat Fardhu berjama'ah, tadarus Al Qur'an dan kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Sementara dibeberapa panti yang dikunjungi sebagian anak juga ada yang sudah pulang kampung karena khawatir tidak bisa mudik jelang lebaran nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021