Kelompok Mekar Tani di Desa Uwie Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong berhasil mengembangkan budidaya cabai tiung melalui progam bantuan Bank Indonesia Perwakilan Kalsel.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani pun berharap proyek percontontohan pengembangan cabai tiung di 'Bumi Saraba Kawa' bisa diperluas ke desa lainnya.
"Saya menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dan proyek percontohan cabai tiung ini bisa diperluas lagi," jelas Anang saat mengikuti panen raya bersama Bank Indonesia Perwakilan Kalsel serta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel.
Cabai dengan nama Tiung Tanjung ini ungkap Anang sangat cocok dengan karakteristik masyarakat di Kabupaten Tabalong khususnya di Desa Uwie.
Pelaksana Tugas Kadis Pertanian Kabupaten Tabalong Saswoko menyampaikan program bantuan BI perwakilan Kalsel mencakup sarana produksi dan teknologinya.
"Saat ini Tabalong surplus cabai rawit dan cabai besar," jelas Saswoko.
Dengan luas areal tanaman cabai rawit mencapai 126 hektare atau produksi 593 ton dan cabai besar 110 hektare produksinya 990 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani pun berharap proyek percontontohan pengembangan cabai tiung di 'Bumi Saraba Kawa' bisa diperluas ke desa lainnya.
"Saya menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dan proyek percontohan cabai tiung ini bisa diperluas lagi," jelas Anang saat mengikuti panen raya bersama Bank Indonesia Perwakilan Kalsel serta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel.
Cabai dengan nama Tiung Tanjung ini ungkap Anang sangat cocok dengan karakteristik masyarakat di Kabupaten Tabalong khususnya di Desa Uwie.
Pelaksana Tugas Kadis Pertanian Kabupaten Tabalong Saswoko menyampaikan program bantuan BI perwakilan Kalsel mencakup sarana produksi dan teknologinya.
"Saat ini Tabalong surplus cabai rawit dan cabai besar," jelas Saswoko.
Dengan luas areal tanaman cabai rawit mencapai 126 hektare atau produksi 593 ton dan cabai besar 110 hektare produksinya 990 ton.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021