Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ikhsan Al-Haq menyampaikan, KRI Dewaruci dijadwalkan akan menyinggahi Kota Banjarmasin pada pelayaran jalur rempah Nusantara tahun 2021.

"Itu dijadwalkan September 2021, di mana itu bertepatan juga saat peringatan hari jadi Kota Banjarmasin," ujarnya di Banjarmasin, Senin.

Dikatakan dia, kenapa Kota Banjarmasin masuk jalur yang akan dilalui dan disinggahi KRI Dewaruci, dalam pelayanannya tersebut, karena wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yang ibukota, Kota Banjarmasin merupakan daerah yang kaya akan rempah-rempah.

"Dulunya masuk daerah lumbung rempah juga yang diperebutkan para penjajah," tutur Ikhsan.

Hasil diskusi pihaknya dengan Direktur Kebudayaan RI yang menggagas ekspedisi pelayaran jalur rempah Nusantara dari KRI Dewaruci, di mana Banjarmasin, dulunya masuk sebagai jalur sutranya perdagangan rempah Nusantara.

"Salah satu sumberdaya rempah yang besar dulunya di Kalsel ini adalah lada atau disebutnya di sini "sahang"," ucap Iksan.

Dulunya di Kota Banjarmasin sebagai pusat perdagangan pada abad 1.700 atau 1.800 Masehi itu, ramai sekali perdagangan lada.

"Bahkan ceritanya salah satu sumber ekonomi dan pendapatan besar kerajaan Banjar dulunya itu adalah hasil dari perdagangan lada, hingga ke luar Nusantara, ke China dan Arab," tuturnya.

Cerita besarnya pertanian lada di daerah ini tergambar dalam beberapa hal, salah satunya  penyebab perang Banjir pada 1856 sampai 1862.

"Setelah perang itu, penanaman lada menurun di wilayah kerajaan Banjar, namun tetap ada hingga kini," ujarnya.

Ikhsan juga menyebutkan, terkenalnya pertanian lada di daerah ini juga diabadikan pada kuliner khas Banjar, seperti soto Banjar yang salah satu rempahnya adalah lada.

"Motif khas kain batik daerah kita, yakni, Sasirangan juga ada kaitan dengan lada, nama motifnya "ramak sahang"," ujarnya.

"Bahkan dalam ungkapan dalam pribahasa Banjar kan ada disebutkan "kasasahangan" atau keinginan yang luar biasa," terangnya.

Menurut Ikhsan, KRI Dewaruci saat datang nantinya ke Banjarmasin akan membawa tim yang mengunjungi pusat-pusat peradaban jalur rempah Nusantara di kota ini.

Tentunya harapan dengan hadirnya pelayaran KRI Dewaruci ini, ungkapnya, akan membuka lagi sejarah daerah ini yang luar biasa dulunya sebagai daerah salah satu penghasil rempah di Indonesia.

"Selain itu imbasnya ini juga meningkatkan kepariwisataan daerah, karena sumberdaya alam yang luar biasa kaya di daerah ini," paparnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021