Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah se-Kalimantan kembali menuntut peningkatan pembangunan kelistrikan di pulau terbesar di nusantara ini.


"Tuntutan tersebut kembali muncul dalam Musyawarah Rencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Kalimantan," kata Ketua Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalimantan Selatan Muharram, sebelum melaksanakan reses di Banjarmasin, Jumat.

Dalam Musrenbang Regional Kalimantan di Jakarta beberapa hari lalu, lanjutnya, terungkap sumber daya alam (SDA) asal Borneo berupa batu bara sebagai sumber daya energi banyak untuk kelistrikan di Pulau Jawa.

"Sementara sebagai lumbung energi, pembangunan kelistrikan di Kalimantan yang kini terdiri lima provinsi belum sebagaimana harapan dan masih kekurangan daya untuk bisa memenuhi semua kebutuhan konsumen tenaga listrik," katanya.

Karenanya, ungkap kader Gerindra tersebut, Musrenbang Regional Kalimantan yang dihadiri para pimpinan daerah dan wakil rakyat dari lima provinsi itu menuntut pemerintah pusat agar segera merealisasikan pembangunan kelistrikan yang belum terbangun.

"Forum Musrenbang tersebut berharap, peningkatan pembangunan kelistrikan di Kalimantan, termasuk Kalsel menjadi salah satu skala prioritas pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla," ungkapnya.

Sebab, lanjutnya mengutip hasil Musrenbang Regional Kalimantan itu, tanpa ketersediaan kelistrikan yang memadai, sulit bagi investor untuk menanamkan modal mereka.

"Kehadiran investor dapat menunjang kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat setempat, termasuk Kalsel yang terdiri 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih dari empat juta jiwa," ujar Muharram.

Pada kesempatan terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng), Mursalin menerangkan, ada beberapa pembangunan tenaga kelistrikan pada dua provinsi bertetangga tersebut.

Pembangunan kelistrikan di wilayah Kalselteng yang sedang dalam proses, antara lain unti VII Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel, serta PLTU Pulang Pisau, Kalteng.

"Bila semua rencana peningkatan pembangunan kelistrikan itu terealisasi, maka wilayah Kalselteng akan mengalami surplus daya listrik," ujar.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015