Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Darat, untuk menanam padi seluas 25.376 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairuddin, di Kotabaru, Kamis mengatakan, kerja sama tersebut merupakan tindaklanjut dari program pemerintah pusat, untuk mendukung program ketahanan pangan.

"Realisasi tanaman padi di Kotabaru saat ini sudah mencapai 15.916 hektare, terdiri dari 13.420 hektare tanaman padi gunung, dan sisanya sekitar 2.496 hektare padi sawah," jelasnya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian, realisasi tanaman padi gunung atau padi gogo sudah melebihi target, 13.395 haktare menjadi 13.916 haktare.

Sedangkan untuk realisasi tanaman padi sawah masih dibawah target, yakni, baru 2.496 hektare, sementara targetnya seluas 11.981 hektare, sehingga masih ada kekurangan sekitar 9.485 hektare.

Hairuddin mengaku optimistis kekurangan tersebut akan dapat dicapai pada musim tanam kedua, yakni, periode September.

Dikatakan, TNI AD dilibatkan dalam perencanaan, pembukaan lahan, pelaksanaan tanam hingga pengawasan terhadap realisasi program.

Ia mengakui, hingga saat ini program tanam padi di Kotabaru, masih menemui beberapa kendala di lapangan, di antaranya, minimnya saluran irigasi, untuk pengairan sawah.

"Dengan minimnya sarana irigasi tersebut, banyak lahan sawah yang seharusnya bisa ditanam hingga dua kali tetapi kenyataanya hanya satu kali panen," ujranya.

Oleh karena itu, diperlukan banyak embung terutama di daerah sentra padi, agar kebutuhan akan air untuk mengairi lahan sawah petani dapat tercukupi.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015