Peringatan hari jadi Kota Banjarbaru ke-22 menjadi momentum wujudkan kesejahteraan masyarakat yang telah tertuang dalam visi misi memimpin kota berjuluk Idaman itu selama lima tahun ke depan. 

Demikian disampaikan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin dalam pernyataan berkaitan dengan peringatan hari jadi Kota Banjarbaru yang diperingati setiap tanggal 20 April sejak lahir pada tahun 1999 lalu. 

"Hari jadi Banjarbaru ke-22 tahun 2021 ini menjadi momentum bagi kami Wali Kota dan Wakil Wali Kota Wartono untuk mewujudkan visi menjadikan masyarakat Banjarbaru sejahtera," ujarnya optimistis. 

Ia mengatakan, tekad itu sejalan dengan slogan Banjarbaru Juara yakni Maju, Agamis dan Sejahtera sehingga harus dijalankan sesuai tahapan mulai dari menjadikan kota yang maju, lalu masyarakat agamis hingga sejahtera.

Dijelaskan, kemajuan kota yang ingin dicapai adalah secara fisik mampu bersaing dengan kota-kota maju lainnya di Indonesia hingga setara dengan kota-kota maju di dunia yang sudah bertarap internasional. 

"Meski pun waktu yang kami miliki terbatas karena hanya 3,5 tahun tetapi kami berupaya keras mewujudkan impian menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota Idaman dan maju setara dengan kota lainnya di dunia," ujarnya. 

Dikatakan, pembangunan pertama yang akan diwujudkan yakni menyulap lahan bekas galian tambang intan PT Galuh Cempaka menjadi embung yang luasnya mencapai 340 hektare dan akan dijadikan kawasan wisata. 

"Jadi, selain berfungsi menyimpan air mencegah banjir akibat tingginya curah hujan, kawasan sekitarnya juga akan dijadikan objek wisata sehingga Banjarbaru banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah," ucapnya. 

Sementara, menjadikan masyarakat agamis dan sejahtera diwujudkan melalui program keagamaan maupun kegiatan religius lainnya sehingga seluruh masyarakat bisa mengikuti sesuai tuntunan agamanya. 

Sedangkan sejahtera adalah berupaya menjadikan masyarakat Banjarbaru tenang, nyaman dan berhasil dalam usahanya meski pun harus kuat dan mampu bertahan ditengah pandemi COVID-19 yang masih melanda. 

"Penguatan sektor ekonomi akan terus dilakukan sehingga masyarakat dapat tenang dan nyaman menjalankan usaha terutama sektor UMKM yang menjadi penopang ekonomi ditengah pandemi COVID-19," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021