Polda Kalimantan Selatan disokong pemda setempat dalam berpartisipasi menyukseskan program rekrutmen proaktif Bintara Polri yang memprioritaskan putra daerah untuk disiapkan menjadi anggota Polri sejak di bangku sekolah.
"Saya apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menerima ide-ide dari Polri salah satunya, yakni rekrutmen anggota Polri ini. Tentu semangatnya lebih banyak putra daerah yang menjadi polisi mengabdi di tanah kelahirannya," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto di Banjarmasin, Sabtu.
Dijelaskan dia, melalui kesepakatan yang terjalin, pemda akan membantu dalam program pembinaan para pemuda-pemudi di daerahnya yang disiapkan menjadi anggota Polri.
"Jadi mereka yang berminat menjadi anggota Polri, akan dibina oleh Polres setempat dengan dukungan pemda. Namun untuk hasil akhir kelulusan tetap ditentukan berdasarkan raihan nilai pada saat proses rekrutmen dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis," jelas Kapolda.
Diharapkan Kapolda program tersebut terus berlangsung dengan rencana yang sangat baik, sehingga Polda Kalsel terus menambah personelnya dari waktu ke waktu sampai memenuhi standar PBB, yakni 1 banding 275 orang.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengatakan program sokongan untuk rekrutmen calon anggota Polri di Polda Kalsel itu sebagai wujud investasi dalam bidang sumber daya manusia (SDM).
"Tentunya kita sepakat ingin putra-putri Kalimantan Selatan dapat berbakti untuk daerah ini melalui pengabdian sebagai anggota Polri sesuai cita-cita dari anak-anak yang berminat," katanya.
Ditegaskannya pula, melalui program tersebut dapat mendukung pemenuhan rasio kepolisian dengan masyarakat, sehingga situasi kamtibmas tetap kondusif dan aman seperti saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Saya apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menerima ide-ide dari Polri salah satunya, yakni rekrutmen anggota Polri ini. Tentu semangatnya lebih banyak putra daerah yang menjadi polisi mengabdi di tanah kelahirannya," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto di Banjarmasin, Sabtu.
Dijelaskan dia, melalui kesepakatan yang terjalin, pemda akan membantu dalam program pembinaan para pemuda-pemudi di daerahnya yang disiapkan menjadi anggota Polri.
"Jadi mereka yang berminat menjadi anggota Polri, akan dibina oleh Polres setempat dengan dukungan pemda. Namun untuk hasil akhir kelulusan tetap ditentukan berdasarkan raihan nilai pada saat proses rekrutmen dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis," jelas Kapolda.
Diharapkan Kapolda program tersebut terus berlangsung dengan rencana yang sangat baik, sehingga Polda Kalsel terus menambah personelnya dari waktu ke waktu sampai memenuhi standar PBB, yakni 1 banding 275 orang.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengatakan program sokongan untuk rekrutmen calon anggota Polri di Polda Kalsel itu sebagai wujud investasi dalam bidang sumber daya manusia (SDM).
"Tentunya kita sepakat ingin putra-putri Kalimantan Selatan dapat berbakti untuk daerah ini melalui pengabdian sebagai anggota Polri sesuai cita-cita dari anak-anak yang berminat," katanya.
Ditegaskannya pula, melalui program tersebut dapat mendukung pemenuhan rasio kepolisian dengan masyarakat, sehingga situasi kamtibmas tetap kondusif dan aman seperti saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021