Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LDIKTI) Wilayah XI Kalimantan berupaya memfasilitasi para dosen PTS se Kalimantan untuk mampu mengelola jurnal hingga mendapatkan sertifikat sehingga lebih mudah untuk dipublikasikan.
Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah di Banjarmasin mengatakan, upaya meningkatkan kemampuan membuat jurnal para dosen tersebut dilaksanakan melalui pelatihan yang digelar pada Rabu (7/4/2021)secara virtual.
Pada saat membuka acara, Profesor Udiansyah mengungkapkan, penulisan jurnal merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh seluruh dosen untuk memenuhi tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut dia, berdasarkan Tri Dharma terdapat tiga hal yang harus dipenuhi oleh para dosen, yaitu, pengajaran, di mana dosen memiliki kewajiban untuk mengajar para mahasiswa sesuai dengan bidang tugas dan ilmunya.
Kemudian kewajiban untuk melakukan penelitian. Khusus penelitian indeks utama hasil kerja dosen adalah penelitiannya dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sehingga, sudah menjadi ketentuan, seluruh hasil penelitian yang dihasilkan para dosen wajib untuk dipublikasikan melalui jurnal dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"Jadi masalah pembuatan jurnal, tidak hanya terkait dengan kenaikan pangkat jabatan fungsional, tetapi terlepas dari itu semua, pembuatan jurnal hasil penelitian adalah kewajiban para dosen untuk bisa memenuhi Tri Dharma," katanya.
Terakhir adalah pengabdian masyarakat, yang bisa diimplementasikan melalui berbagai kegiatan bimbingan maupun pengabdian di masyarakat.
Saat ini, tambah Profesor Udiansyah, jumlah dosen di wilayah Kalimantan sebanyak 6 ribu dosen lebih, baik dosen tetap dari yayasan maupun dosen PNS Dipekrjakan (DPK).
Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 3.200 dosen yang mempunyai jabatan fungsional dan kurang dari 2 ribu yang telah berserfikat.
"Padahal, salah satu syarakat dosen profesional adalah dosen harus bersertifikat. Untuk mendapatkan sertifikat, salah satunya dosen harus mampu mempublikasikan hasil penelitian," katanya.
Berdasarkan hal tersebut, maka LLDIKTI XI Wilayah Kalsel melaksanakan workshop pembuatan jurnal bagi dosen dari PTS se Kalimantan.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah XI Dr Muhammad Akbar mengatakan, pengelolaan jurnal sangat penting karena sangat membantu meningkatkan kualitas kampus dan prodi.
Sayangnya, tambah dia, banyak dosen yang masih bermasalah dalam pengelolaan jurnal berkualitas.
"Saya harapkan melalui workshop ini, para dosen akan mendapatkan tambahan ilmu dalam pengelolaan jurnal maupun penelitian," katanya.
Workshop yang diikuti oleh sekitar 280 orang dosen dari seluruh wilayah Kalimantan tersebut, menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah di Banjarmasin mengatakan, upaya meningkatkan kemampuan membuat jurnal para dosen tersebut dilaksanakan melalui pelatihan yang digelar pada Rabu (7/4/2021)secara virtual.
Pada saat membuka acara, Profesor Udiansyah mengungkapkan, penulisan jurnal merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh seluruh dosen untuk memenuhi tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut dia, berdasarkan Tri Dharma terdapat tiga hal yang harus dipenuhi oleh para dosen, yaitu, pengajaran, di mana dosen memiliki kewajiban untuk mengajar para mahasiswa sesuai dengan bidang tugas dan ilmunya.
Kemudian kewajiban untuk melakukan penelitian. Khusus penelitian indeks utama hasil kerja dosen adalah penelitiannya dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sehingga, sudah menjadi ketentuan, seluruh hasil penelitian yang dihasilkan para dosen wajib untuk dipublikasikan melalui jurnal dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"Jadi masalah pembuatan jurnal, tidak hanya terkait dengan kenaikan pangkat jabatan fungsional, tetapi terlepas dari itu semua, pembuatan jurnal hasil penelitian adalah kewajiban para dosen untuk bisa memenuhi Tri Dharma," katanya.
Terakhir adalah pengabdian masyarakat, yang bisa diimplementasikan melalui berbagai kegiatan bimbingan maupun pengabdian di masyarakat.
Saat ini, tambah Profesor Udiansyah, jumlah dosen di wilayah Kalimantan sebanyak 6 ribu dosen lebih, baik dosen tetap dari yayasan maupun dosen PNS Dipekrjakan (DPK).
Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 3.200 dosen yang mempunyai jabatan fungsional dan kurang dari 2 ribu yang telah berserfikat.
"Padahal, salah satu syarakat dosen profesional adalah dosen harus bersertifikat. Untuk mendapatkan sertifikat, salah satunya dosen harus mampu mempublikasikan hasil penelitian," katanya.
Berdasarkan hal tersebut, maka LLDIKTI XI Wilayah Kalsel melaksanakan workshop pembuatan jurnal bagi dosen dari PTS se Kalimantan.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah XI Dr Muhammad Akbar mengatakan, pengelolaan jurnal sangat penting karena sangat membantu meningkatkan kualitas kampus dan prodi.
Sayangnya, tambah dia, banyak dosen yang masih bermasalah dalam pengelolaan jurnal berkualitas.
"Saya harapkan melalui workshop ini, para dosen akan mendapatkan tambahan ilmu dalam pengelolaan jurnal maupun penelitian," katanya.
Workshop yang diikuti oleh sekitar 280 orang dosen dari seluruh wilayah Kalimantan tersebut, menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021