Banjarbaru,  (AntaranewsKalsel) - Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dihimpun Kantor Samsat Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada 2014 melampaui target.

Kepala Kantor Samsat UPPD Kota Banjarbaru AM Robeniansyah di Banjarbaru, Senin mengatakan, PKB yang berhasil direalisasikan sebesar Rp56,7 miliar.

"Realisasi penerimaan PKB sebesar Rp56,7 miliar, sedangkan target yang ditetapkan Rp48,9 miliar sehingga persentase penerimaan mencapai 108,3 persen," ujarnya.

Ia mengatakan, penerimaan PKB tahun 2013 juga melampaui target dengan realisasi di atas Rp50 miliar dari target penerimaan pajak yang ditetapkan sebesar Rp48 miliar.

Dijelaskan, penerimaan PKB yang mampu melampaui target disebabkan diberlakukannya pajak progresif bagi masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat lebih dari satu unit.

"Pajak progressif yang diberlakukan cukup mempengaruhi penerimaan PKB disamping kesadaran masyarakat yang cukup tinggi memenuhi kewajibannya membayar pajak," ungkapnya.

Disisi lain, kata dia, banyaknya kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang masuk ke Banjarbaru juga menyebabkan PKB yang diterima semakin besar.

Dikatakan, selain PKB, realisasi penerimaan pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) juga cukup besar dengan pencapaian 99,56 persen dari target yang ditetapkan.

"Target BBNKB ditetapkan sebesar Rp56,7 miliar, sedangkan penerimaan mencapai Rp56,6 miliar sehingga persentase penerimaan yang tercapai 99,56 persen," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya berupaya agar penerimaan PKB maupun BBNKB mampu melampaui target apalagi target penerimaan pajak kendaraan bermotor naik pada 2015.

Disebutkan, penerimaan PKB dan PKB pada tahun 2015 ditarget sama seperti realisasi tahun 2014. Target PKB sebesar Rp56 miliar sedangkan BBNKB Rp57 miliar.

"Kami berupaya maksimal agar bisa mencapai target baik melalui sosialisasi maupun strategi lain. Terpenting yakni kesadaran masyarakat membayar pajak," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015