Direktur PDAM Tanah Laut Eko Sugiharto mengatakan, pembangunan akses air bersih di Kecamatan Pelaihari akan segera selesai untuk empat desa pada Juli 2021 mendatang.
Keempat desa itu, sebut Eko diantaranya Desa Panggung Baru, Desa Ujung Batu, Desa Tungkaran dan Desa Panjaratan.
Direktur PDAM Eko Sugiharto juga menjelaskan, empat desa tersebut mendapatkan program dari pemerintah pusat karena menjadi wilayah sangat memerlukan akses air bersih.
"Program pengerjaan FAB di empat desa tersebut sudah berjalan dan Insyaallah air bersih akan segera bisa dinikmati masyarakat setempat, namun untuk penggunaan airnya nanti memang bertahap tidak bisa sekaligus serentak di semua desa," ujar Eko Sugiharto, di Pelaihari, Selasa (6/4).
Lebih lanjut Eko menambahkan, selain program penyediaan FAB, ada juga program pemasangan sambungan gratis yang merupakan bagian skematik untuk bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa menikmati air bersih.
"Harapan kami manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya air bersih yang didapat, karena masih banyak daerah lain membutuhkan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Keempat desa itu, sebut Eko diantaranya Desa Panggung Baru, Desa Ujung Batu, Desa Tungkaran dan Desa Panjaratan.
Direktur PDAM Eko Sugiharto juga menjelaskan, empat desa tersebut mendapatkan program dari pemerintah pusat karena menjadi wilayah sangat memerlukan akses air bersih.
"Program pengerjaan FAB di empat desa tersebut sudah berjalan dan Insyaallah air bersih akan segera bisa dinikmati masyarakat setempat, namun untuk penggunaan airnya nanti memang bertahap tidak bisa sekaligus serentak di semua desa," ujar Eko Sugiharto, di Pelaihari, Selasa (6/4).
Lebih lanjut Eko menambahkan, selain program penyediaan FAB, ada juga program pemasangan sambungan gratis yang merupakan bagian skematik untuk bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa menikmati air bersih.
"Harapan kami manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya air bersih yang didapat, karena masih banyak daerah lain membutuhkan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021