Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa (6/4/2021), setelah libur panjang akhir pekan untuk perayaan Hari Paskah, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak 1,28 persen atau 86,25 poin, menjadi menetap di 6.823,55 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,35 persen atau 23,67 poin menjadi 6.737,30 poin pada Kamis (1/4/2021), setelah merosot 0,86 persen atau 58,49 poin menjadi 6.713,63 poin pada Rabu (31/3/2021), dan bertambah 0,53 persen atau 35,95 poin menjadi 6.772,12 poin pada Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Saham Inggris "rebound" dengan indeks FTSE 100 ditutup bangkit 0,53 persen
SSE, sebuah perusahaan energi multinasional Skotlandia, melejit 4,39 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan tambang tembaga asal Chile yang melaonjak 3,75 persen dan perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP meningkat 3,47 persen.
Sementara itu, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merugi 2,43 persen.
Baca juga: Saham Inggris melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,07 persen
Disusul oleh saham perusahaan pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Next yang merosot 2,39 persen, serta perusahaan distribusi dan outsourcing multinasional Inggris Bunzl jatuh 1,48 persen.
Bursa Efek London ditutup pada Jumat (2/4/2021) dan Senin (5/4/2021) untuk hari libur perayaan Paskah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021