Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ditunda karena sebagian kafilah berdasarkan test PCT dinyatakan positif COVID-19. 

Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA di Banjarmasin Sabtu mengatakan, ada beberapa pertimbangan, sehingga MTQ yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (3/4/2021) malam ini ditunda.

Pertimbangan tersebut selain karena adanya peserta yang hasil test PCR positif juga karena antusias masyarakat untuk menghadiri pembukaan MTQ cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan terjadinya penyebaran COVID-19.

Apalagi, tambah dia, Kalsel merupakan salah satu daerah prioritas untuk penanganan penyebaran COVID-19 secara nasional, sehingga pelaksanaan MTQ ini dikhawatirkan akan mengganggu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro atau PPKM mikro.

"Pertimbangan yang paling utama adalah bahwa Kalsel termasuk dalam daerah prioritas pemberlakuan PPKM Mikro yang meliputi pembatasan kegiatan masyarakat termasuk kegiatan sosial dan budaya," katanya.

Selain itu, tambah Safrizal dalam keterangan pers yang dihadiri Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, selaku penyelenggara pelaksanaan MTQ, penundaan juga dilakukan karena mempertimbangkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi.

"Sehingga tanpa mengurangi semangat syiar agama Islam, setelah kami berdiskusi dengan Forkopimda dan penyelenggara, maka MTQ yang seharusnya dibuka malam ini dan diselenggarakan pada 3-8 Maret, dengan berat hati, kami nyatakan ditunda," katanya.

Selanjutnya, tambah Safrizal, MTQ akan dilaksanakan secara virtual sambil menunggu pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menyusun teknis pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan lomba.

Mungkin, tambah dia, pelaksanaan secara virtual tidak semeriah saat pelaksanaan secara langsung, tetapi diharapkan ini tidak mengurangi makna dari kegiatan tersebut.

Sedangkan bagi kafilah yang terlanjur sudah di Kabupaten Tanah Bumbu yang hasil PCR nya negatif, secara bertahap segera dipulangkan dan yang positif akan dirawat dan dikarantina di beberapa tempat isolasi di Kabupaten Tanah Bumbu.

"Bagi para kepala daerah yang belum memberangkatkan kafilahnya, tidak usah dulu diberangkatkan," katanya.

Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar mengatakan, pada malam sebelumnya dirinya sudah melihat sendiri antuasiasme masyarakat yang datang ke lokasi acara.

"Tadi malam sudah menyaksikan bahwa sangat susah untuk membendung kehadiran masyarakat, sementara kita tahu peserta banyak yang masih positif COVID-19 berdasarkan hasil PCR, sehingga Kami mendukung dan melaksanakan petunjuk bapak pj gubernur, karena ini kenyataan di lapangan," ungkap Zairullah.

Sebelumnya, persiapan pelaksanaan MTQ ke 33 di Kabupaten Tanah Bumbu, yang dibuka Sabtu (3/3/4) sudah cukup matang. Panggung di lokasi kegiatan juga sudah berdiri dengan megah.
 



 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021